Pengaruh penggunaan bungkil inti sawit dalam ransum babi yang sedang bertumbuh
View/ Open
Date
1984Author
Aritonang, Djamaura
Sihombing, D.T.H.
Sugandi, Dawan
Toelihere, Mozes R.
Moedikjo, Koeswardhono
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pemberian bungkil inti sawit (BIS, PKM) dalam ransum terhadap penampilan produksi babi sedang bertumbuh dilihat dari cara penggunaan dan nilai gizinya. Metoda dengan tiga bagian percobaan yaitu : pertama, pengaruh cara pemberian makanan (basah dan kering) dan tingkat bungkil inti sawit dalam ransum; kedua, pengaruh beberapa taraf protein dan energi dalam ransum yang menggunakan BIS taraf tinggi; ketiga, pengaruh pemberian mineral besi (Fe) dan seng (Zn). Percobaan dilakukan dengan menyususn perlakuan secara faktorial yang menggunakan kontrol dengan pola rancangan acak kelompok ( completely randomized block design). Pada percobaan pertama, pemberian ransum ( basah dan kering) tidak memperlihatkan perbedaan pengaruh kecuali air yang lebih tinggi pada babi memperoleh ransum kering Ditemukan adanya interaksi, cara pemberian ransum ( basah dan kering) memberi respon berbeda pada tiap tingkat BIS dalam ransum untuk penampilan konsumsi protein (KPD) dan kokoefisien cerna. Pada percobaan kedua, semakin tinggi taraf protein ransum maka pertambahan bobot badan, konsumsi makanan, efisiensi makanan, konsumsi air, kadar hemoglobin, konsumsi protein dan energi , koefisien cerna yang semakin tinggi. Terdapat pengaruh interaksi, bahwa tiap taraf energi dalam penampilan konsumsi protein, konsumsi energi GE, konversi DE dan koefisien cerna.
Collections
- DT - Animal Science [344]