Show simple item record

dc.contributor.advisorZamani, Neviaty
dc.contributor.advisorSuharsono
dc.contributor.advisorKoropitan, Alan
dc.contributor.authorArman, Ali
dc.date.accessioned2023-05-09T06:29:51Z
dc.date.available2023-05-09T06:29:51Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/117394
dc.description.abstractKerangka karang pembentuk terumbu merupakan salah satu perekam alami perubahan iklim dan lingkungan. Karang masif merupakan sumber potensial di lautan tropis untuk merekonstruksi siklus perubahan iklim yang terjadi saat ini hingga jutaan tahun ke masa lampau. Karang masif tersebut yang terbentuk dari endapan kalsium karbonat (CaCO3) dapat tumbuh dari skala millimeter hingga centimeter per-tahun. Pembentukan lingkar tahun ini sangat dipengaruhi oleh musim dan kondisi lingkungan sekitarnya. Pertumbuhan yang lambat dan sensitif terhadap perubahan lingkungan menjadikan kerangka karang sebagai perekam lingkungan yang baik terhadap perubahan lingkungan secara kronologis. Selanjutnya selama proses pembentukan kerangka tersebut juga terjadi inkorporasi unsur-unsur maupun isotop yang mencerminkan kondisi lingkungan pada permukaan air laut sekitarnya seperti suhu permukaan laut, kesetimbangan hidrologi (evaporasi/presipitasi) dan sirkulasi air laut. Penelitian ini bertujuan untuk kajian perubahan iklim berdasarkan laju pertumbuhan linier karang serta proksi Sr/Ca dan δ18O pada karang masif Porites spp. di Kepulauan Seribu. Laju pertumbuhan linier karang ditentukan dengan penggabungan dua metode untuk optimalisasi yaitu dengan menggunakan sinar-X dan sinar Ultraviolet (UV). Selanjutnya dilakukan kajian laju pertumbuhan linier tahunan dan kaitannya dengan kejadian El-nino. Kajian perubahan iklim bulanan dengan proksi rasio Sr/Ca dan δ18O dilakukan untuk rekonstruksi perubahan suhu permukaan laut dan salinitas serta korelasinya dengan El-nino. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan sampel core karang Porites spp. dari Kepulauan Seribu. Pengembangan metode untuk optimalisasi penentuan laju pertumbuhan linier dilakukan dengan memanfaatkan sinar-X dan sinar UV. Sedangkan laju pertumbuhan linier ditentukan dengan sinar-X. Selanjutnya kajian perubahan iklim dalam periode bulanan untuk suhu permukaan laut dan salinitas dilakukan berdasarkan rasio Sr/Ca dan δ18O. Konsentrasi Sr dan Ca pada kerangka karang diukur menggunakan Inductively Coupled Plasma-Optical Emission Spectrometer (ICP-OES) Thermo Fisher iCAP 6300. Konsentrasi δ18O diukur menggunakan Isotop Ratio Mass Spectrometer (IRMS) Finnigan MAT251. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan metode sinar-X dan sinar UV mempunyai korelasi tinggi dalam penentuan laju pertumbuhan linier karang. Hasil analisis dengan sinar UV dapat memberikan informasi ketebalan tissue karang yang sangat diperlukan dalam penentuan titik awal lingkar tahun karang. Lingkar tahun yang terbentuk dari pola perulangan densitas tinggi dan rendah, diperoleh bahwa densitas tinggi terbentuk pada saat musim penghujan, sedangkan densitas rendah terbentuk pada saat musim kemarau....dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.titleKajian perubahan iklim berdasarkan laju pertumbuhan linier, proksi Sr/Ca dan delta O-18 karang Porites spp. di Kepulauan Seribuid
dc.typeDissertationid
dc.subject.keywordLaju pertumbuhan linier, rasio Sr/Ca, δ18O, Porites spp., Kepulauan Seribuid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record