Show simple item record

dc.contributor.advisorSinaga, Bonar M
dc.contributor.advisorFirdaus, Muhamad
dc.contributor.advisorSyafaat, Nizwar
dc.contributor.authorMardianto, Sudi
dc.date.accessioned2023-05-09T03:19:47Z
dc.date.available2023-05-09T03:19:47Z
dc.date.issued2013
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/117374
dc.description.abstractUpaya peningkatan produksi bahan pangan ke depan akan semakin berat, karena harus menghadapi 3 tantangan utama, yaitu: (1) perubahan iklim global, (2) semakin terbatasnya sumberdaya air dan lahan, dan (3) peningkatan harga input pertanian. Sementara dari sisi permintaan, tantangan utamanya adalah (1) peningkatan jumlah penduduk dan pendapatan masyarakat, (2) perubahan preferensi konsumen, dan (3) meningkatnya permintaan bahan baku biofuel. Upaya peningkatan produksi padi (beras) juga akan menghadapi berbagai tantangan ini. Politisasi terhadap gejolak produksi dan harga beras, mendorong pemerintah untuk tetap memberikan prioritas terhadap program peningkatan produksi padi. Untuk itu, penelitian ini bertujuan: (1) menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja sistem inovasi padi; (2) melakukan simulasi dampak kebijakan komponen sistem penciptaan, penyaluran, dan penerimaan teknologi terhadap kinerja sektor pertanian dan kemiskinan; dan (3) merumuskan rekomendasi kebijakan pengembangan sistem inovasi padi yang efektif dan efisien. Jenis data yang digunakan dalam kajian ini adalah data sekunder selama kurun waktu 1974 – 2011. Metode analisis meliputi: (a) analisis deskriptif dan (b) analisis regresi yaitu sistem persamaan simultan. Secara keseluruhan, model yang dibangun terdiri atas 29 persamaan yang terdiri dari 19 persamaan struktural dan 10 persamaan identitas. Identifikasi model menununjukkan bahwa semua persamaan bersifat over identified. Pendugaan menggunakan metode 2SLS. Hasil identifikasi terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi sistem penciptaan, penyaluran, dan penerima teknologi, menunjukkan bahwa: (a) anggaran BBPadi sebagai bagian dari sistem penciptaan teknologi padi terbukti secara nyata dan positif dipengaruhi alokasi anggaran Badan Litbang Pertanian dan kebutuhan beras domestik. Sementara itu, jumlah varietas unggul padi yang dihasilkan dipengaruhi secara nyata dan positif oleh alokasi anggaran BBPadi; (b) jumlah Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) sebagai aktor utama sistem penyaluran teknologi perkembangannya dipengaruhi secara nyata dan positif oleh jumlah kelompok tani dan perkembangan luas tanam sawah yang menggunakan benih unggul. Sementara produksi benih unggul padi dipengaruhi secara nyata dan positif oleh harga benih unggul padi dan jumlah varietas unggul yang dihasilkan oleh BBPadi; (c) luas tanam sawah yang menggunakan benih unggul sebagai indikator tingkat adopsi teknologi dipengaruhi secara nyata dan positif oleh harga benih unggul padi, jumlah KUD, dan produksi benih unggul.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcAgricultural Economyid
dc.titleDampak perubahan komponen sistem inovasi padi terhadap Sektor Pertanian dan Kemiskinanid
dc.typeDissertationid
dc.subject.keywordriceid
dc.subject.keywordinnovationid
dc.subject.keywordsystemid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record