Show simple item record

dc.contributor.advisorSitorus, Santun RP
dc.contributor.advisorFauzi, Anas Miftah
dc.contributor.advisorWidiatmaka
dc.contributor.advisorMachfud
dc.contributor.authorAnwar, Rusli
dc.date.accessioned2023-05-09T03:06:25Z
dc.date.available2023-05-09T03:06:25Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/117368
dc.description.abstractSejarah panjang pengembangan perkebunan kelapa sawit telah memberikan warna tersendiri bagi perkembangan pertanian dan perekonomian Indonesia. Meskipun Indonesia telah mampu menempatkan diri sebagai penghasil minyak mentah kelapa sawit (CPO) terbesar dunia, namun produktivitas TBS dan CPO di Indonesia masih di bawah rata-rata potensi produktivitas bakunya. Disamping masalah produktivitas, industri perkebunan kelapa sawit di Indonesia juga dihadapkan pada kuatnya pandangan yang mencitrakan bahwa pengembangan perkebunan kelapa sawit di Indonesia telah mengakibatkan kerusakan kelestarian lingkungan. Salah satu upaya yang saat ini dilakukan oleh pemerintah Indonesia untuk dapat memastikan keberlanjutan pengembangan industri minyak kelapa sawit adalah dengan membuat standar keberlanjutan yang disebut The Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) yang bersifat wajib (mandatory). ISPO merupakan "guidance" pembangunan kelapa sawit berkelanjutan sekaligus juga merupakan komitmen yang didasarkan pada peraturan perundangan yang berlaku di Indonesia. Hal tersebut yang mendasari pentingnya penelitian untuk merancang model pengelolaan perkebunan yang mampu mencapai produktivitas secara optimal dan berkelanjutan berbasis standar Indonesian Sustainable Palm Oil (İSPO) dilakukan. Model pengelolaan yang dihasilkan dapat menjadi acuan praktek pengembangan perkebunan kelapa sawit oleh seluruh masyarakat sekaligus dapat diterima oleh dunia internasional. Penelitian ini telah dilaksanakan di Provinsi Kalimantan Timur pada bulan bulan Juli 2012 sampai dengan Juni 2013, dengan tujuan: (1) Mengetahui nilai kemampuan dan kendala yang dihadapi oleh perusahaan perkebunan kelapa sawit yang ada di Kalimantan Timur dalam memenuhi standar prinsip dan kriteria Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO); (2) Mengetahui keterkaitan antara kelas kesesuaian lahan, tingkat penerapan kultur teknis dan produktivitas aktual dari perusahaan perkebunan kelapa sawit yang diusahakan; (3) Mengetahui status keberlanjutan dan faktor kunci serta menyusun skenario kebijakan untuk pengelolaan perkebunan kelapa sawit yang berkelanjutan berdasarkan standar Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO); (4) Mengetahui peran masing-masing stakeholder dalam pengelolaan perkebunan kelapa sawit di wilayah penelitian; dan (5) Merancang model dan alternatif kebijakan dalam pengelolaan perkebunan kelapa sawit berkelanjutan menggunakan standar ISPO di Kalimantan Timur. dst ...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcenvironmental scienceid
dc.titleModel Pengelolaan Perkebunan Berkelanjutan Berbasis Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) Studi Kasus Perkebunan Di Profinsi Kalimantan Timurid
dc.typeDissertationid
dc.subject.keywordISPOid
dc.subject.keywordmodelid
dc.subject.keywordpalm oilid
dc.subject.keywordplantationid
dc.subject.keywordsuistanableid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record