Show simple item record

dc.contributor.advisorHadi, Setia
dc.contributor.advisorFauzi, Akhmad
dc.contributor.advisorRusastra, I Wayan
dc.contributor.authorSaridewi, Tri Ratna
dc.date.accessioned2023-05-09T02:56:55Z
dc.date.available2023-05-09T02:56:55Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/117363
dc.description.abstractDaerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung merupakan DAS yang memiliki nilai sangat strategis karena melintasi Provinsi Jawa Barat dan DKI Jakarta. Salah satu dampak pembangunan yang sangat pesat di DAS Ciliwung adalah bencana banjir akibat kurangnya daerah resapan air. Hingga saat ini kebijakan pengendalian banjir lebih didominasi oleh kebijakan struktural (fisik). Kebijakan non-struktural diperlukan untuk perbaikan dalam jangka panjang. Penataan ruang merupakan salah satu pendekatan non struktural dalam pengelolaan banjir, namun implementasinya seringkali tidak sejalan karena pola penggunaan lahan yang bernilai ekonomi tinggi menjadi pilihan masyarakat. Pembayaran jasa lingkungan atau Payment for Environmental Services (PES) merupakan mekanisme yang dapat memberikan insentif kepada masyarakat sehingga konservasi menjadi menarik bagi pemilik lahan. Implementasi PES di Indonesia secara formal didasarkan pada UU PPLH Nomor 32 Tahun 2009, namun definisi operasional dalam bentuk peraturan di bawahnya belum ada. Penelitian ini bertujuan (1) menganalisis implementasi PES, yang terdiri dari penentuan penyedia jasa lingkungan, besaran pembayaran jasa lingkungan dan mekanisme implementasi PES (2) menganalisis alokasi ruang yang optimal dengan melibatkan besaran PES, dan (3) menganalisis mekanisme kelembagaan PES untuk mendukung penataan ruang di DAS Ciliwung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari beberapa metode. Penyedia jasa lingkungan menggunakan pendekatan spasial. Penentuan besaran jasa lingkungan menggunakan Contingent Valuation Method (CVM) berdasarkan Willingness to Pay (WTP). Mekanisme implementasi PES menggunakan pendekatan Ostrom Institutional Analysis Development (IAD). Analisis kontribusi PES dalam model tata ruang optimal menggunakan pendekatan spasial dan dinamik. Analisis spasial dilakukan untuk mengetahui pola perubahan ruang dan arah perubahan dari pola ruang DAS Ciliwung Tahun 1989, 2000, 2010 dan 2015. Analisis dinamik dilakukan dengan menggunakan nilai besaran PES dan pola dan arah perubahan ruang hasil analisis sebelumnya. Mekanisme kelembagaan PES untuk mendukung penataan ruang di DAS Ciliwung dianalisis menggunakan IAD Ostrom...dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.titleInstrumen Pembayaran Jasa Lingkungan dalam Mendukung Penataan Ruang DAS Ciliwungid
dc.typeDissertationid
dc.subject.keywordDaerah aliran sungai Ciliwung, pembayaran jasa lingkungan, penataan ruangid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record