Show simple item record

dc.contributor.authorDewi, Sari Putri
dc.date.accessioned2023-04-11T07:52:48Z
dc.date.available2023-04-11T07:52:48Z
dc.date.issued2022
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/117087
dc.description.abstractCovid-19 yang terjadi di seluruh dunia merubah tatanan kehidupan di semua sektor kehidupan. Covid-19 terdeteksi terjadi di Indonesia sejak awal tahun 2020 dengan efek yang ditimbulkan secara meluas sehingga disebut dengan pandemi. Kejadian ini membuat pemerintah Indonesia memberlakukan kebijakan untuk upaya pencegahan penyebaran penyakit yang lebih luas. Salah satu kebijakan yang diambil adalah kebijakan Pembatasan Sosial Skala Besar (PSBB) dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Terbatasnya kegiatan masyarakat memberikan dampak terhadap perilaku dalam memenuhi kebutuhan dasar hidup. Kebijakan tersebut memiliki dampak pada sektor pertanian yaitu distribusi hasil pertanian yang termasuk juga hasil peternakan (daging, susu dan telur) (Rangga et al. 2020). Sektor pertanian yang mengalami gangguan dapat berdampak pada produksi dan konsumsi pangan menjadi tidak stabil (Sadiyah 2021). Memahami efek domino yang terjadi akibat Covid-19 di Indonesia, kondisi ini memberikan dampak terhadap seluruh generasi. Generasi di Indonesia ada 6 (enam) generasi yaitu Post Generasi Z (Post Gen Z), Generasi Z (Gen Z), Generasi Y atau Milenial, Generasi X (Gen X), Baby Boomer, dan Pre-Boomer. Generasi Y atau generasi milenial merupakan generasi yang mendominasi secara populasi setelah generasi Z yaitu sebesar 69.38 juta jiwa (25.87%) (BPS 2021). Secara ekonomi, generasi milenial sangat memegang peranan penting dalam roda perekonomian karena sedang dalam usia produktif yaitu berusia 24 – 39 tahun. Oleh karena itu, setiap langkah yang diambil oleh generasi milenial akan memberikan dampak yang signifikan terhadap bisnis. Generasi milenial merupakan generasi yang memiliki keterampilan dalam digital. Hal tersebut karena penetrasi digital sudah tinggi pada saat generasi milenial masih relatif sangat muda sehingga mereka sudah familiar dengan digital ekosistem seperti penggunaan sosial media serta aplikasi market place dalam pemenuhan kebutuhan hidup. Kondisi pandemi Covid-19 yang terjadi tidak terkecuali memberikan peran digital menjadi sangat vital untuk generasi milenial dalam melakukan kegiatan sehari-hari termasuk pemenuhan kebutuhan bahan pokok termasuk produk peternakan seperti daging, susu dan telur. dst...id
dc.language.isoidid
dc.titlePeningkatan Pengguna Aplikasi Online Pada Milenial Dalam Pembelian Produk Peternakan Selama Pandemi Covid-19 Di Indonesiaid
dc.typeTechnical Reportid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record