Analisis Titik Panas (Hotspot) dan Curah Hujan di Kabupaten Mappi, Provinsi Papua Selatan

Abstract

Kabupaten Mappi merupakan salah satu wilayah di Provinsi Papua Selatan yang memiliki jumlah hotspot tertinggi setelah Merauke dalam satu dekade terakhir. Penelitian bertujuan menganalisis pola sebaran hotspot dan keterkaitannya dengan curah hujan pada periode 2012-2021 di Kabupaten Mappi, Provinsi Papua Selatan. Sumber yang digunakan dalam penelitian adalah data hotspot dari citra satelit MODIS Terra/Aqua dan data curah hujan dari NASA LaRC Power yang dianalisis menggunakan analisis deskriptif dan analisis regresi. Hasil penelitian menunjukkan adanya fluktuatif jumlah hotspot pada rentang tahun 2012-2021 dan puncak hotspot terjadi pada tahun 2015. Jumlah hotspot pada rentang tahun tersebut adalah 3879 titik. Sebanyak 1415 titik (36,48%) tersebar pada lahan gambut dan 2464 titik (63,52%) pada lahan mineral. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa hubungan antara hotspot dengan curah hujan memiliki nilai p-value 0,006, artinya p-value < 0,05 menunjukkan korelasi keduanya berpengaruh secara signifikan.

Mappi Regency is one of the areas in South Papua Province which has the highest number of hotspots after Merauke in the last decade. The research aims to analyze the pattern of hotspot distribution and its relationship to rainfall in the 2012-2021 period in Mappi District, South Papua Province. The sources used in this study were hotspot data from the MODIS Terra/Aqua satellite imagery and rainfall data from NASA LaRC Power which were analyzed using descriptive analysis and regression analysis. The results showed that there was a fluctuation in the number of hotspots in the 2012-2021 range and the peak of hotspots occurred in 2015. The number of hotspots in that year range was 3879 points. A total of 1415 points (36,48%) are spread on peat land and 2464 points (63,52%) on mineral land. The results of the regression analysis show that the relationship between hotspots and rainfall has a p-value of 0,006, meaning that the p-value is < 0,05 which indicates that the correlation between the two has a significant effect.