dc.description.abstract | Indonesia memiliki keanekaragaman spesies biawak tinggi, yaitu 40% (73
spesies) dari total biawak di dunia. Komodo (Varanus komodoensis) merupakan
spesies biawak terbesar di dunia yang menjadi prioritas konservasi karena
populasi yang mulai berkurang di alam. Penelitian ini bertujuan mempelajari
komparasi karakteristik skelet aksial komodo (Varanus komodoensis) dan biawak
air (Varanus salvator) yang dikaitkan dengan fungsi dan pola perilakunya. Tulang
skelet aksial diamati dan didokumentasi menggunakan kamera. Tulang vertebrae
komodo berjumlah 72 buah, sedangkan biawak air memiliki lebih banyak yaitu 85
buah. Kedua hewan ini memiliki 9 buah vertebrae cervicales, 18 buah vertebrae
thoracicae, 2 buah vertebrae lumbales. Komodo memiliki 3 buah vertebrae
sacrales (os sacrum) dan 40 buah vertebrae caudales, sedangkan biawak air
memiliki 2 buah vertebrae sacrales dan 54 buah vertebrae caudales. Skelet aksial
komodo dan biawak air secara umum memiliki kemiripan, tetapi terdapat
perbedaan anatomis, jumlah skelet aksial biawak air lebih banyak dibandingkan
pada komodo. Perbedaan skelet aksial komodo dan biawak air memengaruhi
perilaku berjalan, berenang dan memanjat. | id |