Sebaran Spasial Jejak Aktivitas dan Pemanfaatan Rusa Sambar (Rusa unicolor Kerr, 1972) oleh Suku Anak Dalam di Taman Nasional Bukit Duabelas
Abstract
Rusa sambar (Rusa unicolor) merupakan salah satu target utama yang dipanen dan dimanfaatkan oleh Suku Anak Dalam (SAD) di Taman Nasional Bukit Duabelas. Data terkait kebutuhan Suku Anak Dalam terhadap rusa sambar dan lokasi keberadaan rusa sambar di kawasan hutan Taman Nasional Bukit Duabelas masih belum diketahui. Oleh karena itu, penelitian ini perlu dilakukan untuk mengetahui sebaran spasial dan karakteristik habitat rusa sambar di Taman Nasional Bukit Duabelas serta strategi pemanenan dan bentuk pemanfaatan rusa sambar oleh masyarakat SAD. Metode yang digunakan adalah pengamatan langsung pada 9 jalur transek sepanjang 1 km dan wawancara kepada 4 informan kunci (Temenggung) dan 40 masyarakat Suku Anak Dalam mengenai pemanfaatan rusa sambar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis jejak aktivitas rusa sambar terdiri dari tapak, gesekan ranggah, tempat beristirahat, sisa pakan, feses, dan kubangan. Bentuk sebaran spasial jejak aktivitas rusa sambar adalah mengelompok (Ip>0). SAD menggunakan teknik modern untuk memanen rusa sambar (50%). Alat yang digunakan yaitu senapan angin dan kecepek. Bentuk pemanfaatan rusa sambar oleh SAD adalah konsumsi dan perdagangan (65%) dengan tingkat kebutuhan satu ekor per bulan (77%). Hasil analisis uji chi-square menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pendidikan responden dengan intensitas pemanenan dan bagian tubuh yang dimanfaatkan, jumlah anggota keluarga responden dengan tingkat keberhasilan pemanenan dan intensitas pemanfaatan, serta pendapatan responden dengan tingkat kebutuhan. Pengelolaan habitat dan monitoring populasi rusa sambar berdasarkan skala pemanenan oleh Suku Anak Dalam perlu dilakukan untuk mengambil upaya perlindungan yang tepat.