Perilaku Makan Musang Pandan (Paradoxurus hermaphroditus) di Penangkaran MB Coffee, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Abstract
Musang pandan (Paradoxurus hermaphroditus) merupakan satwa yang banyak dipelihara sebagai hewan peliharaan maupun untuk ditangkarkan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perilaku makan, preferensi pakan, dan membandingkan preferensi pakan pada kelas umur dan jenis kelamin berbeda. Pengamatan dilakukan pada empat ekor musang pandan jantan dan betina muda pada umur 9 bulan, dan dewasa pada umur 2 tahun di Penangkaran MB Coffee. Metode yang digunakan adalah metode continuous recording yang dilakukan pada pukul 18.00-22.00 WIB selama 22 hari. Pengumpulan data terdiri dari 6 hari pengamatan preliminary dan 16 hari pengamatan. Telah dihasilkan sebanyak 1.487 perilaku makan, terdiri dari perilaku feeding seperti mengendus, memindahkan pakan, memasukkan ke mulut, mengunyah, menelan pakan, minum, dan memotong pakan. Dapat disimpulkan bahwa dari seluruh sampel lokasi makan kesukaan adalah langsung di wadah pakan, dan pakan dengan palatabilitas tertinggi adalah buah pepaya. Berdasarkan penilaian secara skoring didapatkan hasil bahwa kelas umur dan jenis kelamin tidak mempengaruhi keseluruhan preferensi pakan
Kata kunci: Musang pandan, preferensi pakan, palatabilitas The common palm civet (Paradoxurus hermaphroditus) is an animal used in producing civet coffee which is high in taste and expensive. This study was conducted to determine feeding behavior, feed preferences, and compare feed preferences in different age and sex classes. Observations were made on four young male and female palm civets at the age of 9 months, and adults at the age of 2 years in MB Coffee Captive Breeding. The method used is the continuous recording method which is carried out at 18.00-22.00 WIB for 22 days. Data collection consisted of 6 days of preliminary observation and 16 days of observation. As many as 1,487 eating behaviors have been produced, consisting of feeding behaviors such as sniffing, moving feed, putting it into the mouth, chewing, swallowing feed, drinking, and cutting feed. It can be concluded that from all samples the preferred feeding location is directly in the feed container, and the feed with the highest palatability is papaya fruit. Based on the scoring assessment, it was found that age class and sex did not affect the overall feed preference.
Keywords: common palm civet, feed preference, palatability