Show simple item record

dc.contributor.advisorSumardjo
dc.contributor.advisorLubis, Djuara P
dc.contributor.advisorKinseng, Rilus A
dc.contributor.authorIsmail, Ervan
dc.date.accessioned2023-02-03T15:31:09Z
dc.date.available2023-02-03T15:31:09Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/116649
dc.description.abstractIndonesia dikaruniai dengan sumberdaya alam yang sangat kaya, termasuk pantai dan pulau-pulau kecil yang menjadi daya tarik pariwisata. Oleh sebab itu, pariwisata telah lama menjadi salah satu sumber penggerak ekonomi, termasuk sumber devisa. Dalam beberapa dekade terakhir, Pemerintah Indonesia semakin meningkatkan pembangunan pariwisata. Pemerintah misalnya menetapkan sepuluh destinasi prioritas pengembangan wisata, termasuk Kepulauan Seribu. Salah satu usaha atau jasa yang sangat penting dalam pengembangan pariwisata di pulau kecil adalah tersedianya homestay sebagai tempat menginap para wisatawan. Di Kepulauan Seribu, masyarakat lokal berperan besar dalam pengelolaan homestay ini. Sementara itu, di era digitalisasi sekarang ini komunikasi digital sangat penting, termasuk dalam usaha di sektor pariwisata, seperti untuk promosi, booking kamar, dan lain-lain. Oleh sebab itu menjadi sangat penting untuk dikaji, bagaimana pemanfaatan komunikasi digital oleh masyarakat yang berdomisili di pulau-pulau kecil di Kepulauan Seribu dalam mengelola homestay. Tujuan penelitian: (1) Bagaimana teknologi informasi dan komunikasi untuk pembangunan (ICT4D) untuk meningkatkan kapasitas masyarakat serta kondisi digital divide dalam pengembangan pariwisata digital (smart-tourism) di pulaupulau kecil; (2) Menganalisis pengaruh faktor internal, ketersediaan komunikasi digital, faktor komunikasi digital pariwisata dan faktor eksternal terhadap perilaku komunikasi pengelola homestay; (3) Menganalisis pengaruh faktor internal, ketersediaan komunikasi digital, faktor komunikasi digital wisatawan, faktor eksternal dan perilaku komunikasi pengelola homestay terhadap kesiapan komunikasi digital pengelola hometay; (4) Menganalisis pengaruh kesiapan komunikasi digital pengelola homestay terhadap pengembangan pariwisata di Kepulauan Seribu; (5) Merumuskan model dan strategi komunikasi digital dalam pengembangan pariwisata di Kepulauan Seribu. Metode penelitian menggunakan survei terhadap 308 responden yang didapat dari 661 pengelola homestay di Kepulauan Seribu. Penelitian dilaksanakan dari bulan Maret sampai dengan bulan Desember 2020 di 10 pulau yaitu Pulau Tidung, pulau Payung, Pulau Lancang, Pulau Pari, pulau Untung Jawa, pulau Harapan, Pulau Kelapa, Pulau Harapan, Pulau Pramuka dan pulau terluar berpenduduk yaitu Pulau Sebira. Teknik pengumpulan data melalui wawancara dengan kuesioner secara tertutup dan wawancara mendalam. Analisis data dilakukan menggunakan statistik inferensial dengan software SEM PLS dan statistik deskriptif menggunakan SPSS. dst..id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.titleKomunikasi Digital dalam Pengembangan Pariwisata di Pulau- Pulau Kecilid
dc.typeDissertationid
dc.subject.keywordhomestayid
dc.subject.keyworddigital communicationid
dc.subject.keywordtourism developmentid
dc.subject.keywordKepulauan Seribuid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record