Deteksi Virus African Swine Fever Menggunakan Polymerase Chain Reaction Berbasis Gel
Date
2023-02-01Author
Natalie, Gabriella
Setiyaningsih, Surachmi
Widhyari, Sus Derthi
Metadata
Show full item recordAbstract
African Swine Fever (ASF) diyakini sebagai salah satu penyakit menular babi yang paling berbahaya dan menyebabkan kematian yang tinggi pada babi. Gejala klinis maupun pemeriksaan postmortem ASF sulit dibedakan dari Classical Swine Fever (CSF) dan penyakit hemoragik lainnya. Karenanya uji laboratorium penting dilakukan untuk mengetahui langkah yang tepat dalam pengobatan dan pengendaliannya. Penelitian bertujuan mendeteksi virus ASF di organ (paru-paru, hati, dan ginjal) babi menggunakan teknik Polymerase Chain Reaction (PCR) berbasis gel dengan primer P72-U dan P72D sebagai langkah peneguhan diagnosis penyakit. Metode penelitian ini terdiri dari beberapa tahapan seperti preparasi sampel, isolasi DNA virus, uji PCR, elektroforesis, dan visualisasi hasil. Hasil menunjukkan reaksi positif pada semua sampel organ tetapi pita amplifikasi sampel ginjal terlihat lebih tipis yang kemungkinan disebabkan oleh konsentrasi DNA virus yang relatif lebih sedikit pada ginjal. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui jumlah konsentrasi virus dan kepastian penyebab tipisnya pita.