dc.contributor.advisor | Haneda, Noor Farikhah | |
dc.contributor.advisor | Haneda, Noor Farikhah | |
dc.contributor.author | Al-Hakim, Muhammad Galang | |
dc.date.accessioned | 2023-01-30T07:04:12Z | |
dc.date.available | 2023-01-30T07:04:12Z | |
dc.date.issued | 2023-01-27 | |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/116436 | |
dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan mengetahui pengetahuan petani terhadap hama dan pengendaliannya di Hutan Tanaman Jati Surade Lestari (HTJSL). Jenis jati yang ditanam di Hutan Tanaman Jati Surade Lestari HTJSL merupakan jenis Tectona grandis dan sudah dibuktikan dengan pertumbuhan yang sangat baik, dimana dalam 5 tahun diameter pohon sudah mencapai 20 cm. Metode yang digunakan berupa wawancara, observasi dan tabel kuesioner sebagai sarana untuk mengumpulkan data. Pengendalian hama yang dilakukan petani HTJSL menggunakan teknik kimia serta perpaduan teknik kimia dan mekanis dalam pengendalian hama, pestisida yang digunakan berupa insektisida kimia. Hama yang menyerang HTJSL berupa oleng-oleng, ulat daun jati, uret dan kutu putih. Tanaman yang ditanam pada HTJSL merupakan jenis klon jati inti yang merupakan jati unggulan (fast growing) dan berasal dari kultur jaringan yang berusia 7 sampai dengan 9 tahun dengan jarak tanam 4 x 3 meter. | id |
dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan mengetahui pengetahuan petani terhadap hama dan pengendaliannya di Hutan Tanaman Jati Surade Lestari (HTJSL). Jenis jati yang ditanam di Hutan Tanaman Jati Surade Lestari HTJSL merupakan jenis Tectona grandis dan sudah dibuktikan dengan pertumbuhan yang sangat baik, dimana dalam 5 tahun diameter pohon sudah mencapai 20 cm. Metode yang digunakan berupa wawancara, observasi dan tabel kuesioner sebagai sarana untuk mengumpulkan data. Pengendalian hama yang dilakukan petani HTJSL menggunakan teknik kimia serta perpaduan teknik kimia dan mekanis dalam pengendalian hama, pestisida yang digunakan berupa insektisida kimia. Hama yang menyerang HTJSL berupa oleng-oleng, ulat daun jati, uret dan kutu putih. Tanaman yang ditanam pada HTJSL merupakan jenis klon jati inti yang merupakan jati unggulan (fast growing) dan berasal dari kultur jaringan yang berusia 7 sampai dengan 9 tahun dengan jarak tanam 4 x 3 meter. | id |
dc.language.iso | id | id |
dc.publisher | IPB University | id |
dc.title | Pengetahuan Petani Terhadap Hama Tegakan Jati (Tectona grandis Linn. F.) Dan Pengendaliannya Di Hutan Tanaman Jati Surade Lestari | id |
dc.type | Undergraduate Thesis | id |
dc.subject.keyword | Pengetahuan Petani | id |
dc.subject.keyword | Pengetahuan Petani | id |