Analisis Kebutuhan Air Tanaman dan Model Simulasi Produktivitas Tanaman Jagung di Jawa Timur
Abstract
Jagung merupakan tanaman pangan alternatif penganti tanaman padi, bahanutama untuk industri pakan peternakan unggas, dan bahan baku energi alternatif
(biofuel). Pertumbuhan dan perkembangan tanaman jagung sangat bergantungpada faktor iklim, serta mempengaruhi aktivitas tanaman. Penelitian ini bertujuanuntuk menganalisis unsur iklim dan menentukan bulan kering dan bulan basahuntuk mengetahui kebutuhan air tanaman jagung dan model simulasi
produktivitas tanaman jagung pada bulan kering dan bulan basah. Penentuanbulan kering dan basah diduga dengan indeks SPI, kebutuhan air tanaman diduga
dengan software Cropwat 8.0 dan model simulasi produktivitas tanaman denganmenggunakan microsoft visual basic 2010. Hasil penelitian menunjukkan nilai
SPI 1 bulanan terbagi dalam dua periode, yaitu periode basah terjadi pada bulanNovember - April dan periode kering terjadi pada bulan Mei - Oktober.
Kebutuhan air tanaman jagung pada bulan basah (November - April) lebih sedikit
dibandingkan pada bulan kering (Mei - Oktober). Tanaman jagung membutuhkanair yang banyak pada fase Mid-Season dan fase crop development, Sedangkanpada fase Initial dan fase Late-season memiliki kebutuhan air tanaman yang lebihsedikit. Hasil model produktivitas menunjukkan pertambahan biomassa tanamanjagung pada bulan basah lebih tinggi dibandingkan bulan kering karena curahhujan efektif yang cukup dan suhu yang optimum untuk pertumbuhan danperkembangan tanaman jagung.