Show simple item record

dc.contributor.advisorPanuju, Dyah Retno
dc.contributor.advisorRustiadi, Ernan
dc.contributor.authorMardiani, Dini
dc.date.accessioned2023-01-25T08:23:42Z
dc.date.available2023-01-25T08:23:42Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/116306
dc.description.abstractPenguasaaan lahan merupakan bagian dari aspek kelembagaan yang penting bagi penetapan alokasi pengelolaan lahan baik di pedesaan maupun di perkotaan. Lahan merupakan aset yang status penguasaan/pemilikannya dapat berpindah tangan setiap saat. Mengingat dinamika status penguasaan/pemilikan yang mudah berpindah dari satu pemilik atau penguasa pada pihak lain dan terjadinya perubahan status penguasaan/pemilikan lahan yang dapat menyebabkan hilangnya hak pemilikan atau hak penguasaan atas lahan, maka perlu dibuat pemetaannya. Beberapa kajian menunjukkan bahwa hak pemilikan dan penguasaan lahan baik lahan pertanian maupun perumahan terkait dengan tingkat kesejahteraan rumah tangga. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sebaran penggunaan dan penguasaan/pemilikan lahan pertanian dan perumahan di Desa Cikarawang; mengidentifikasi dan menganalisis pola spasial indikator-indikator kesejahteraan rumah tangga di Desa Cikarawang, dan menganalisis keterkaitan antara status pemilikan dan penguasaan/pemilikan lahan dengan kesejahteraan rumah tangga di Desa Cikarawang. Penelitian ini menggunakan analisis otokorelasi spasial dengan Indeks Moran, dan analisis korelasi Pearson dan korelasi peringkat Spearman. Terdapat enam jenis penggunaan lahan di Desa Cikarawang, antara lain badan air, kebun campuran, lahan terbangun, lahan terbuka, sawah, dan tegalan/ladang. Jenis penggunaan terluas yaitu tegalan/ladang dengan luas 110.66 ha dengan mayoritas tanaman berupa ubi jalar dan singkong. Pola spasial penguasaan/pemilikan lahan pertanian dan luasannya menunjukan kondisi yang memusat dengan nilai Indeks Moran sebesar 0.282 dan 0.261. Sedangkan pola spasial penguasaan/pemilikan lahan rumah+pekarangan dan luasannya menunjukkan kondisi yang menyebar dengan nilai Indeks Moran sebesar 0.027 dan 0.029. Pola sebaran spasial beberapa faktor kesejahteraan rumah tangga memiliki pola yang serupa dan secara umum berada pada kuadran II (Low-High). Status penguasaan/pemilikan lahan memiliki korelasi positif yang nyata dengan luas penguasaan/pemilikan lahan dan jenis pekerjaaan. Total pengeluaran rumah tangga memiliki korelasi positif yang kuat dengan rasio pengeluaran pangan, konsumsi beras, dan jenis pekerjaan kepala rumah tangga. Kata kunci: Indeks Moran, penggunaan lahan, sebaran spasial, rumah tanggaid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePola Penguasaan Lahan dan Kesejahteraan Rumah Tangga di Desa Cikarawangid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordIndeks Moranid
dc.subject.keywordPenggunaan lahanid
dc.subject.keywordSebaran spasialid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record