| dc.description.abstract | Institut Pertanian Bogor (IPB) mencanangkan diri akan menjadi green
campus pada dies natalis IPB ke-52 sebagai upaya perjuangan melawan dampak
perubahan iklim. Penggunaan listrik sangat tinggi dan tercemarnya kualitas udara
di sekitar lingkungan IPB adalah permasalahan penting terkait efisiensi energi dan
perubahan iklim. Penelitian ini bertujuan untuk membangun sensor kualitas udara
hemat energi standalone yang dapat mendeteksi kualitas udara. Hal ini sejalan
dengan konsep kampus hijau akan pentingnya hemat energi dan menjaga kualitas
udara sesuai standar mutu. Hasil dari sensor tersebut kemudian akan ditampilkan
secara real time menggunakan sistem informasi IoT ThingSpeak. Sensor yang akan
dipakai yaitu BME680 dengan mikrokontroler ESP8266 Wemos D1 mini.
Penghematan daya dilakukan dengan dua metode: delay dan deep-sleep, masingmasing dengan interval pengiriman data ke internet selama 1, 5, dan 30 menit.
Konsumsi daya diukur dengan menggunakan perangkat Nordic PPK2 pada dua
tegangan sumber: 3,3 dan 5 V. Hasil konsumsi daya paling efisien diperoleh pada
mode deep-sleep, interval 30 menit, dan tegangan 3,3 V, yaitu sebesar 2,05 mA. | id |
