Show simple item record

dc.contributor.advisorSitanggang, Imas Sukaesih
dc.contributor.advisorRahmawan, Hendra
dc.contributor.authorRamdhany, Deny
dc.date.accessioned2023-01-17T03:45:04Z
dc.date.available2023-01-17T03:45:04Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/116082
dc.description.abstractKementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kemenlhk) dalam proses penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Sumatra mengambil tindakan berupa membentuk tim patroli yang setiap harinya bertugas untuk mengamati langsung ke titik lokasi yang berpotensi mengalami kebakaran dan melaporkan hasilnya melalui media group Whatsapp. Media tersebut dinilai kurang efektif karena tidak dapat melakukan rekapitulasi secara otomatis. Selain pelaporan patroli yang dilakukan setiap hari, Kemenlhk juga merilis beberapa sistem informasi pendukung dalam proses penanganan karhutla ini, salah satunya adalah SIPONGI yang digunakan untuk memetakan titik panas yang muncul. Selain sistem informasi dari pihak kementrian, beberapa sistem hasil penelitian sebelumnya sempat dibuat untuk membantu tim patroli dalam melaksanakan kegiatan hariannya, seperti SIMADU untuk visualisasi sebaran patroli dan aplikasi mobile akuisisi data patroli karhutla yang sudah di release ke playstore sejak tahun 2019. Semua sistem tersebut pada dasarnya menggunakan data yang sama namun secara sistem masih ditempatkan di media yang terpisah. Penelitian ini bertujuan mengintegrasikan seluruh data yang digunakan dalam sistem akuisisi data patroli, pengolahan data patroli hingga visualisasi data patroli. Berdasarkan hasil pantauan selama aplikasi mobile digunakan dan berdasarkan hasil diskusi dengan pihak user, proses transaksi data yang terjadi pada sistem ini dinilai cukup besar sehingga sisi backend perlu dilakukan tune-up. Proses tuning tersebut dilakukan untuk menjaga layanan aplikasi agar tetap memenuhi konsep PIECES yaitu Performance, Information, Economics, Control, Efficiency dan Services. Proses pengembangan sistem ini mengadopsi metode pengembangan prototyping yang tahapan kerjannya diawali dengan komunikasi untuk mendapatkan detail kebutuhan dari pengguna, kemudian merancang sistem yang akan dibangun, lalu membangun sistem sesuai rancangan, diakhiri dengan mendapatkan feedback dari pengguna, jika dirasakan sistem masih memiliki kekurangan maka dapat dilakukan iterasi berikutnya agar kebutuhan terpenuhi dan sistem terbentuk secara utuh. Seluruh proses penelitian dilakukan di infrastuktur milik Departemen Ilmu Komputer IPB. Keluaran dari penelitian ini berupa sebuah sistem manajemen basis data dan Application Programming Interface (API) untuk dapat terhubung dengan sistem lain. Basis data dibangun terpusat dan dapat diakses melalui aplikasi mobile dan web. Basis data dibangun menggunakan model relasional pada platform PostgreSQL dengan beberapa parameter tuning yang diaplikasikan dengan referensi PIECES. Sistem dan arsitektur selesai dibangun dan dapat melayani aplikasi mobile dan Sistem Informasi berbasis web Patroli Pencegahan Karhutla.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleSistem Manajemen Basis Data Patroli Pencegahan Karhutla Wilayah Sumatraid
dc.title.alternative2023id
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordAPIid
dc.subject.keywordDatabaseid
dc.subject.keywordForest and land fireid
dc.subject.keywordPosrgreSQLid
dc.subject.keywordTuningid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record