Analisis Dampak Perubahan Iklim terhadap Produktivitas Kelapa Sawit (Studi Kasus: Kabupaten Serdang Bedagai (Sumatera Utara)))
Abstract
Perubahan iklim dapat meningkatkan suhu udara dan curah hujan yang dianggap sebagai
faktor utama yang dapat membatasi potensi hasil kelapa sawit dan produktivitasnya. Kondisi
iklim yang berubah dapat memengaruhi faktor lingkungan tanaman yang akan berdampak pada
keberhasilan pengembangan tanaman kelapa sawit. Hal tersebut membuka celah untuk
mengkaji perubahan curah hujan dan suhu dimasa yang akan datang serta menganalisis
proyeksi produktivitas kelapa sawit akibat perubahan iklim. Penelitian ini menggunakan model
Coupled Model Intercomparison Project Phase 6 (CMIP6) dengan dua skenario SSP 245 dan
SSP 585 untuk melihat perubahan iklim dari variabel iklim (curah hujan dan suhu) 60 tahun
kedepan (2021-2080), dan regresi linear untuk menentukan proyeksi produktivitas kelapa sawit
berdasarkan variabel iklim (curah hujan dan suhu) masa depan. Hasil analisis dari penelitian ini
menunjukkan perubahan iklim pada variabel curah hujan dan suhu secara umum tidak
berpengaruh nyata terhadap produktivitas kelapa sawit. Nilai data curah hujan dan suhu
terkoreksi baik menggunakan skenario SSP 245 dan SSP 585 yaitu overestimate terhadap data
observasi. Produktivitas kelapa sawit berdasarkan kombinasi curah hujan dan suhu
menggunakan model CMIP6 dengan skenario SSP 245 tahun 2021-2050 dan 2051-2080
memiliki selisih dengan data produktivitas observasi, yaitu beruturut-turut 1,76 ton/ha dan 4,19
ton/ha. Sedangkan selisih rataan proyeksi produktivitas dengan skenario SSP 585 tahun 2021-
2050 dan 2051-2080 dengan observasi memiliki nilai berturut-turut 2,37 ton/ha dan 7,16 ton/ha.