Ameliorasi Hidrogel dan Kompos pada Tanah Berpasir: Simulasi Waktu, Total, dan Proporsi Fluks Pencucian Hara.
Date
2023Author
Asrulsyah, Muhammad Dwiyan
Sudadi, Untung
Indriyati, Lilik Tri
Metadata
Show full item recordAbstract
Aplikasi amelioran diharapkan dapat menurunkan pencucian hara pada tanah berpasir. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pengaruh ameliorasi hidrogel dan kompos terhadap pencucian hara esensial pada tanah berpasir. Instalasi percobaan simulasi pencucian terdiri atas tabung berisi kuarsa steril di atas dan di bawah campuran tanah berpasir, hidrogel, kompos, dan pupuk serta tabung penampung larutan tercuci. Percobaan ini menggunakan RAL 2 faktor dengan perlakuan hidrogel (H) 3 taraf: 0; 0,2, dan 0,4% serta kompos biomassa jagung (O) 2 taraf: 0 dan 0,25% terhadap 1 kg BKM tanah berpasir dengan 3 ulangan. Dosis pupuk adalah 0,5 g NPK 16:16:16. Pencucian dilakukan dengan penyiraman air bebas ion sejumlah KAKL campuran pada awal penyiraman dan ditambah 50 mL setiap 5 hari selama 20 hari untuk memperoleh larutan tercuci sekitar 50 mL. Analisis kadar hara tercuci dilakukan terhadap N, P, K, Ca, Mg, Cu, Fe, Mn, dan Zn menggunakan metode rutin. Fluks total hara tercuci dihitung berdasarkan integral persamaan logaritmik hubungan waktu penyiraman dan kadar hara tercuci dikalikan volume hara tercuci. Pencucian tercepat diperoleh pada perlakuan H0O0 untuk P, Cu, Fe, Zn; H1O0 untuk K; H1O1 untuk Mn; H2O0 untuk Ca, Mg; dan H2O1 untuk NO3-. Perlakuan hidrogel dan kompos hanya berpengaruh nyata secara tunggal terhadap total fluks pencucian hara. Total fluks pencucian terendah diperoleh pada perlakuan H0 untuk K, Fe; O0 untuk Ca, Cu; dan O1 untuk NO3-, P, Zn, Mn. Proporsi fluks pencucian terendah diperoleh pada perlakuan H0O0 untuk K, Ca, Cu, Fe; H0O1 untuk NO3-, P, Mg, Zn; dan H1O1 untuk Mn. Perlakuan yang direkomendasikan adalah H2O1. Application of ameliorant is expected to reduce nutrients leaching in sandy soils. This study aimed to evaluate the effects of hydrogel and compost amelioration on essential nutrients leaching in a sandy soil. Installation of the leaching simulation experiment consisted of container containing sterile quartz put above and below a mixture of sandy soil, hydrogel, compost, and fertilizer and leached-solution container. This experiment applied CRD (Completely Randomized Design) with 2 factors that were hydrogel treatment (H) of 3 levels: 0, 0.2, and 0.4% and corn biomass compost treatment (O) of 2 levels: 0 and 0.25% on 1 kg oven-dried basis sandy soil with 3 replications. Fertilizer dose was 0.5 g NPK 16:16:16. Leaching was done by pouring deionized water of field capacity water content at the first day of leching and added with about 50 mL in every 5 days for 20 days to obtain leached solution of about 50 mL. Leached- nutrient analysis was conducted on N, P, K, Ca, Mg, Cu, Fe, Mn, and Zn using routine methods. The leached-nutrient flux was calculated by applying integral on logarithmic equations describing relationship between time and concentration multiplied by volume of the leached nutrients. The fastest leaching were obtained from H0O0 treatment for P, Cu, Fe, Zn; H1O0 for K; H1O1 for Mn; H2O0 for Ca, Mg; and H2O1 for NO3-. Hydrogel and compost treatments each showed significant single effects only on total flux of nutrient leaching. The lowest total leaching fluxes were obtained from H0O0 for K, Ca, Cu; H0O1 for NO3-, P, Mg, Fe, Zn; and H1O1 for Mn. The lowest leaching flux proportion were obtained from H0O0 for K, Ca, Cu, Fe; H0O1 for NO3-, P, Mg, Zn; and H1O1 for Mn. The recommended treatment was H2O1.