Studi Meta-Analisis Perbandingan Efikasi Uji Antelmintik Herbal antara Pengujian In vitro dan In vivo.
Abstract
Helmintiasis merupakan penyakit di dunia peternakan yang merugikan peternak mulai dari penurunan produktivitas hingga kematian ternak. Pengobatan kecacingan dapat menggunakan herbal yang telah dipercaya masyarakat khasiatnya. Banyak artikel penelitian membahas mengenai potensi herbal sebagai antelmintik, namun penelitian tersebut dilakukan secara terpisah antara in vitro atau in vivo. Studi ini bertujuan mengetahui perbandingan nilai efikasi uji antelmintik herbal yang diuji pada tingkat in vitro dan in vivo secara meta-analisis. Selain itu, studi dilakukan untuk mengetahui waktu kerja optimal antelmintik herbal. Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan mengidentifikasi artikel ilmiah sebanyak 35 buah untuk dilakukan perbandingan nilai efikasinya secara subtantif dan metodologis. Selanjutnya, 10 buah artikel ilmiah yang memenuhi syarat inklusi dianalisis menggunakan meta-analisis. Hasil analisis menunjukkan bahwa efikasi uji in vitro antelmintik herbal dapat menggambarkan output uji in vivo, walaupun pada uji in vivo, kinerja antelmintik herbal bernilai setengahnya dibandingkan dengan uji in vitro berdasarkan nilai effect size kumulatifnya. Selain itu, hasil studi menunjukkan antelmintik herbal bekerja optimal pada periode akhir waktu. Kata kunci : antelmintik, effect size, helmintiasis, herbal, meta-analisis