Show simple item record

dc.contributor.advisorMuntasib, E.K.S Harini
dc.contributor.advisorRushayati, Siti badriyah
dc.contributor.authorRizkini, Hilfi Nurlaily
dc.date.accessioned2022-12-21T06:08:33Z
dc.date.available2022-12-21T06:08:33Z
dc.date.issued2022-12-21
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/115625
dc.description.abstractPulau Lombok merupakan salah satu pulau yang memiliki potensi bencana kebumian yang tinggi. Pulau Lombok mengalami perubahan iklim berupa penurunan curah hujan tahun 1917 – 1980 dan 2000 – 2008. Sejak bencana gempa pada tahun 2018 TNGR secara bertahap berupaya untuk menyiapkan standar keamanan yang baik seperti safety check, pemberian informasi mitigasi, dan prosedur evakuasi pengunjung. Penelitian ini bertujuan merumuskan pengelolaan wisata berbasis potensi bencana di Gunung Rinjani dengan mengidentifikasi bencana serta mengidentifikasi pengelolaan wisata. Metode yang digunakan adalah studi literatur, wawancara dan kuesioner berskala Likert yang dianalisis menggunakan metode analisis tiga kotak dan disajikan dalam bentuk deskriptif kualitatif. Bencana yang pernah terjadi adalah Letusan gunung berapi, Gempa bumi, Tanah longsor, Kebakaran, dan Puting beliung. Pengelolaan wisata berdasarkan bencana yang telah dilakukan berupa penyusunan SOP pendakian, Penutupan dan penataan jalur, penyuluhan kepada Pelaku wisata, pemantauan Gunung Barujari, penyelamatan dan evakuasi pengunjung, serta penerapan aplikasi E-Rinjani . Upaya mitigasi dan pengembangan sarana prasarana dibutuhkan dalam pengelolaan wisata berdasarkan potensi bencana di Gunung Rinjani.id
dc.description.abstractLombok Island is one of the islands that has a high potential for natural disasters. Lombok Island experienced climate change in the form of decreased rainfall in 1917 – 1980 and 2000 – 2008. Since the earthquake in 2018 TNGR has gradually attempted to prepare good safety standards such as security checks, providing safety information, and visitor recovery procedures. This study aims to formulate disaster potential-based tourism management on Mount Rinjani by identifying disasters and identifying tourism management. The methods used were literature studies, interviews and Likert scale questionnaires which were analyzed using the three-box method analysis and presented in a qualitative descriptive form. Disasters that have occurred are volcanic eruptions, earthquakes, landslides, fires, and tornadoes. Disaster-based tourism management that has been carried out is in the form of preparing climbing SOPs, closing and structuring routes, counseling to tourism actors, coaching Mount Barujari, rescue and recovery of visitors, and implementing the E-Rinjani application. Efforts to utilize and develop the infrastructure needed in tourism management based on the potential for disasters on Mount Rinjani.id
dc.description.sponsorshipRISPRO LPDP bagian dari tim penelitian “Tata Kelola Bahaya Ekowisata di Kawasan Rawan Bencana, Studi Kasus di Taman Nasional Gunung Rinjani”id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePengelolaan Wisata Berdasarkan Potensi Bencana di Taman Nasional Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Baratid
dc.title.alternativeTourism Management Based on Potential Disaster in Mount Rinjani National Park, West Nusa Tenggaraid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keyworde-rinjaniid
dc.subject.keywordgempa bumiid
dc.subject.keywordkondisi iklimid
dc.subject.keywordmanajemen wisataid
dc.subject.keywordpersepsiid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record