Sistem Portabel Perekam Suara Lebah Apis cerana Sebagai Respon Kehadiran Predator Asian hornet (Vespa velutina) Berbasis Raspberry Pi

Abstract

Pemantauan sinyal yang dihasilkan coloni lebah ini sangat penting guna mencegah adanya peristiwa Colony Collapse Disorder (CCD). Tujuan penelitian ini adalah membuat suatu instrumen untuk mendeteksi kehadiran predator Asian hornet (Vespa velutina) dengan mengukur suara lebah A. cerana dan mengubahnya menjadi nilai frekuensi yang spesifik. Sistem manajemen pengelolaan data masih bersifat data logger. Instrument ini dapat memantau dan merekam sinyal yang dihasilkan oleh lebah penjaga dari jarak jauh dengan bantuan koneksi internet menggunakan aplikasi VNC Viewer. Data disimpan pada microSD dan diolah menggunakan aplikasi Raven lite 2.0. Pengambilan data dilakukan pada pukul 07.00 hingga 17.00. Jenis sinyal yang dihasilkan oleh lebah A. cerana saat terjadi serangan V. velutina dan dummy predator yaitu berupa sinyal berhenti (stop signal) dan pipa antipredator. Rata-rata frekuensi tertinggi pada jenis sinyal berhenti yaitu 17501,39 Hz dengan durasi rata-rata 174,35 ms yang terjadi pada perlakuan dummy predator. Rata-rata frekuensi tertinggi pada pipa antipredator yaitu 18333,85 Hz dengan durasi rata-rata 558,117 ms yang terjadi pada serangan V. velutina. Heatballing behavior timbul karena serangan V. velutina yang terlalu intens dan dekat dengan pintu masuk sarang.

Monitoring the signal generated by the bee colony is very important to prevent Colony Collapse Disorder (CCD) events. This study aimed to develop an instrument to detect the presence of the predatory Asian hornet (Vespa velutina) by measuring the sound of the A. cerana bee and converting it into a specific frequency value. The data management system is in the form of a data logger. This instrument can monitor and record the signal generated by the guard bees remotely via an internet connection using the VNC Viewer application. The bee’s sound was recorded during the observation period from 07.00 a.m to 05.00 p.m. The signals generated by the A. cerana bee because of the attack of V. velutina and dummy predators were in the form of a stop signal and an antipredator pipe. The highest average frequency for this type of stop signal is 17501,39 Hz with an average duration of 174,35 ms, which occurs in the dummy predator treatment. The highest average frequency in the antipredator pipe was 18333,85 Hz with an average time of 558,117 ms, which happened in the attack of V. velutina. In addition, a heatballing behavior arises when the V. velutina attacks are too intense and close to the nest entrance.