Pemanfaatan Zeoponik sebagai Media Tumbuh Bibit Tanaman Perkebunan
Date
2022Author
Alvira, Stephanie
Suryaningtyas, Dyah
Oktariani, Putri
Metadata
Show full item recordAbstract
Permasalahan yang dihadapi oleh petani perkebunan saat ini yaitu media tumbuh tanaman (MTT) yang mereka gunakan memiliki nilai daya hantar listrik (DHL) yang sangat rendah sehingga mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Zeoponik merupakan MTT berbahan dasar zeolit, kompos, dan cocopeat sebagai pengganti tanah. Tujuan dari penelitian ini yaitu mempelajari karakteristik MTT dan membandingkan pertumbuhan bibit tanaman pada media tanam zeoponik dengan non zeoponik di lapangan. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap faktor tunggal yaitu jenis media tanaman zeoponik dan non zeoponik dengan tiga tanaman indikator yaitu alpukat, durian, dan jambu. Analisis kimia MTT menunjukkan bahwa pH awal media zeoponik dan non zeoponik tergolong netral, pH setelah tanam media zeoponik 7.85 – 7.98 sedangkan pH setelah tanam media non zeoponik 6.22 -7.11. DHL sebelum tanam media zeoponik 1.505 mS/cm dan menurun setelah tanam, menjadi antara 0.176 mS/cm hingga 0.205 mS/cm sedangkan media non zeoponik memiliki DHL sebelum tanam 0.218 mS/cm dan setelah tanam 0.044 mS/cm – 0.095 mS/cm. Nilai N-NH4+ sebelum tanam yang dihasilkan media zeoponik lebih tinggi dibandingkan media non zeoponik sedangkan dan nilai N-NO3- sebelum tanam baik pada media zeoponik maupun non zeoponik tinggi. Media zeoponik memberikan pengaruh nyata lebih tinggi pada peningkatan jumlah daun alpukat dan jambu dan memberikan pengaruh tidak berbeda nyata pada parameter tinggi, panjang daun, lebar daun, dan diameter batang pada ketiga tanaman. The problem faced by plantation farmers nowdays is that the plant growing media (PGM) they use has a very low electrical conductivity (EC) value that affects plant growth. Zeoponic is a PGM made from zeolite, compost, and cocopeat as a substitute for soil. The purpose of this research was to research the characteristics of PGM and compare the growth of plant seedings on zeoponic and non zeoponic growing media in the field. This research was carried out using a single factor Completely Randomized Design, namely zeoponic and non-zeoponic plant media types with three indicator plants, namely avocado, durian, and guava. PGM chemical analysis showed that the initial pH of zeoponic and non zeoponic media was neutral, the pH after planting in zeoponic media was 7.85 – 7.98, while the pH after planting in non zeoponic media was 6.22 -7.11. EC before planting zeoponic media 1.505 mS/cm and decreased after planting varied from 0.176 mS/cm to 0.205 mS/cm while non zeoponic media had EC before planting 0.218 mS/cm and after planting 0.044 mS/cm – 0.095 mS/cm. The value of NH4--N before planting produced by zeoponic media was higher than that of non zeoponic media, while the value of NO3--N before planting in both zeoponic and non zeoponic media was high. Zeoponic media had a significantly higher effect on increasing the number of avocado and guava leaves and had no significant effect on the parameters of height, leaf length, leaf width, and stem diameter on the three plants.