Show simple item record

dc.contributor.advisorWidayati, Kanthi Arum
dc.contributor.advisorRianti, Puji
dc.contributor.authorMahyana, Mahyana
dc.date.accessioned2022-11-14T06:15:46Z
dc.date.available2022-11-14T06:15:46Z
dc.date.issued2022-11-08
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/115255
dc.description.abstractThe Sumatran orangutan (Pongo abelii) is categorised as critically endangered by the International Union for Conservation of Nature (IUCN). Orangutan existence in nature is increasingly threatened due to poaching and high rates of habitat deforestation. Understanding the daily activities and foraging behaviour of orangutans and their relationship to food availability can provide information on how orangutans can adapt to environmental changes in their habitat . Soraya Research Station (SRS) is a research station located in The Leuser Ecosystem and is a natural habitat for the Sumatran orangutan. However, information regarding the relationship between food availability and its relation to the daily activities and diet of orangutans in this location has not been reported. This study aims to observe orangutans daily activities and diet composition in SRS and their relationship with food availability. We observed the activity budget and diet from October 2021 until March 2022 at the Soraya Research Station (SRS). SRS is located in Pasir Belo Village, Sultan Daulat District, Subulussalam City, Aceh Province (N 02o 55’414”-E97o55’731”). The daily activity and feeding behaviour observation was conducted used focal animal sampling methods and instantaneous method with an interval of two minute. All data collected followed the standard collection of orangutan data in the field. The collection of phenological data and the food availability was carried out using the existing phenological plots at the research station. The number of phenological plots observed every month was 20 plots with a plot size of 20 x 20 m (0.8 Ha), estimated to consist of 550 trees. The phenological phases observed included young leaves, flowers, fruit, and ripe fruit. The phenological data and annual fruit availibility from 2017-2022 were also analyzed. Later, our data were analysed at the Laboratory of Biosystematics and Animal Ecology, Department of Biology, IPB University. The results show that the FAI index at SRS were low, only reaching 1.01%. Daily activity observations were carried out on five individual Sumatran orangutans in SPS, consisting of one adult female, two flanged males, one unflanged male, and one juvenile male in total 648 hours observations. Resting is the activity with the highest percentage (48%), followed by foraging (22.5%) and moving (21.8%). Low fruit availability affects Sumatran orangutans in SPS to have a high percentage of resting activity. The high percentage of rest activity aims to limit their energy expenditure. Analysis of diet composition showed that Sumatran orangutans in SPS consumed the highest percentage of bark (40.6%), followed by fruits and other plants (28.9% and 15.6%, respectively). The high consumption of bark by orangutans can be a fallback food in SPS and is thought to be a form of adaptation when fruit is scarce. The uniqueness of the SRS’s ecology characteristic might not be suitable for orangutans to live. Nevertheless, SRS can be considered a connected forest between the primary forest (Leuser National Park) and the surrounding belt forest area and other used forest areas. It can be considered a natural habitat for the Sumatran orangutans to meet their daily roaming area. The study on daily activities, population and phenology in SRS needs to be continued. Continued study of Sumatran orangutans in the area will give us more understanding and maybe a new perspective on how adaptable the orangutans are to the environmental changing, migration, and orangutan survival behaviour until today.id
dc.description.abstractOrangutan sumatra (Pongo abelii) ditetapkan sebagai satwa kritis terancam punah oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN. Keberadaan orangutan di alam semakin terancam akibat perburuan liar dan laju deforestasi habitat yang tinggi. Memahami pola aktivitas harian dan perilaku makan orangutan serta kaitannya dengan ketersediaan pakan dapat memberikan informasi bagaimana orangutan mampu beradaptasi terhadap perubahan lingkungan yang terjadi pada habitatnya. Stasiun Penelitian Soraya (SPS) merupakan stasiun penelitian yang terletak di Kawasan Ekosistem Leuser dan merupakan habitat asli bagi orangutan sumatra. Namun hingga saat ini, informasi mengenai hubungan antara ketersediaan pakan, serta kaitannya dengan aktivitas harian dan pola makan orangutan di lokasi ini belum pernah dilaporkan. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengobservasi aktivitas harian dan pola makan orangutan di SPS serta hubungannya dengan ketersediaan pakan. Penelitian ini dilaksanakan pada Oktober 2021-Maret 2022 di Stasiun Penelitian Soraya, Kawasan Ekosistem Leuser, Aceh. SPS terletak di Desa Pasir Belo, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam, Provinsi Aceh (N02o55’414”-E97o55’731”). Pengumpulan data perilaku harian dan perilaku makan dilakukan dengan metode focal animal sampling dengan interval 2 menit antar pengamatan. Pencatatan aktivitas harian dan perilaku makan dilakukan dengan metode dengan mengikuti standar koleksi data orangutan di lapangan. Pengamatan terhadap ketersediaan pakan dilakukan dengan menggunakan plot fenologi. Jumlah plot yang digunakan sebanyak 20 plot dengan ukuran plot 20 x 20 m (0,8 Ha), diperkirakan terdiri dari 550 pohon. Fase fenologi yang diamati antara lain daun muda, bunga, buah, dan buah matang. Data fenologi (tahun 2018- 2022) dan ketersediaan buah tahunan periode (tahun 2018-2022) juga ikut dianalisis. Hasil analisis terhadap ketersediaan buah atau fruit availibility index (FAI) berdasarkan fenologi di lokasi SPS selama studi berlangsung tergolong rendah, hanya mencapai 1,01%. Pengamatan aktivitas harian dilakukan pada lima individu, yang terdiri dari satu betina dewasa, dua jantan berpipi, satu jantan tidak berpipi, dan satu anakan jantan dengan total waktu pengamatan adalah sebanyak 648 jam. Istirahat merupakan aktivitas dengan persentase tertinggi (48%), diikuti makan (22,5%) dan bergerak (21,8%). Ketersediaan buah yang rendah mempengaruhi orangutan sumatera di SPS. Hal ini tercermin dari tingginya persentase aktivitas istirahat orangutan di lokasi ini jika dibandingkan dengan lokasi lain di Suaq Balimbing dan Ketambe yang hanya mencapai (Coba cek lagi di moorogh bernard ). Tingginya aktivitas istirahat yang dilakukan diduga bertujuan untuk membatasi pengeluaran energi mereka. Analisis komposisi jenis pakan menunjukkan bahwa orangutan sumatera di SPS paling banyak mengkonsumsi kulit batang (40,6%), diikuti oleh buah-buahan dan tumbuhan lainnya (masing-masing 28,9% dan 15,6%). Tingginya konsumsi kulit batang oleh orangutan dapat menjadi makanan cadangan di SPS dan diduga sebagai bentuk adaptasi terhadap rendahnya ketersediaan buah. Keunikan karakteristik ekologi di SPS mungkin tidak sepenuhnya cocok sebagai habitat orangutan. Namun, SPS dapat dianggap sebagai hutan penghubung antara hutan primer (Taman Nasional Leuser) dan kawasan hutan di sekitarnya, sehingga SPS ini dapat dikatakan sebagai habitat alami orangutan sumatra untuk memenuhi wilayah jelajahnya hariannya. Kajian tentang aktivitas harian, populasi dan fenologi di SPS perlu dilanjutkan. Studi lanjutan terhadap orangutan sumatera di kawasan ini akan memberikan pemahaman lebih dan mungkin perspektif baru tentang bagaimana orangutan beradaptasi dengan perubahan lingkungan, migrasi, dan perilaku bertahan hidup orangutan hingga saat ini.id
dc.description.sponsorshipForum Konservasi Leuser (FKL)id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleAktivitas Harian dan Ketersediaan Pakan Orangutan Sumatra (Pongo abelii) di Stasiun Penelitian Soraya, Acehid
dc.title.alternativeActivity Budget and Diet in Sumatran Orangutan (Pongo abelii) at Soraya Research Station, Acehid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordOrangutan sumatraid
dc.subject.keywordAktivitas harianid
dc.subject.keywordFenologiid
dc.subject.keywordFAIid
dc.subject.keywordKomposisi pakanid
dc.subject.keywordAdaptasiid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record