Show simple item record

dc.contributor.advisorFirdaus, Muhammad
dc.contributor.advisorPasaribu, Syamsul Hidayat
dc.contributor.authorPutri, Krisna Winda
dc.date.accessioned2022-11-08T07:19:43Z
dc.date.available2022-11-08T07:19:43Z
dc.date.issued2022
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/115208
dc.description.abstractBPJS Ketenagakerjaan menghadapi tantangan untuk memperluas cakupan kepesertaan dan menjamin keuangan yang berkelanjutan. Jumlah peserta relatif rendah, dan hal ini juga diperparah dengan Covid-19 karena meningkatkan jumlah pengangguran dan pembayaran klaim. Dengan memaksimalkan sumber daya, BPJS Ketenagakerjaan masih memiliki potensi yang besar untuk mendorong produktivitas dan meningkatkan efisiensi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa efisiensi dari kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan. Data Envelopment Analysis (DEA) digunakan untuk mengestimasi efisiensi pada 26 kantor cabang pada periode 2018-2020. Hasil menunjukkan bahwa rata-rata kantor cabang efisien. Selanjutnya, regresi model Tobit digunakan untuk menginvestigasi faktor yang mempengaruhi efisiensi. Penemuan baru menunjukkan hasil yang positif signifikan pada pergantian kepala kantor cabang, lokasi operasional, dan proporsi penduduk yang bekerja namun, Covid-19 memiliki hasil yang negatif signifikan terhadap efisiensi. Sementara itu, tipe kantor cabang dan pertumbuhan Bruto Regional Domestik Bruto (PDRB) menunjukkan hasil yang tidak signifikan. Rekomendasi dari penelitian ini yaitu BPJS Ketenagakerjaan dapat meningkatkan efisiensi dengan memotivasi kepala cabang dengan melakukan rotasi, meningkatkan kinerja kantor cabang di Pulau Jawa dan memperkuat kerjasama dengan pemerintah dan penegak hukumid
dc.description.abstractocial security agency for employment in Indonesia that called BPJS Ketenagakerjaan faces challenges in extending membership coverage and ensuring sustainable financing. The number of participants is relatively low and Covid-19 also exacerbates by increasing unemployment and claim payment. By maximizing the resources, this institution still has a huge potential to advance productivity and elevate levels of efficiency. This paper is aimed to analyze the efficiency of BPJS Ketenagakerjaan’s branch offices. Data Envelopment Analysis (DEA) was used to estimate the efficiency score among 26 branch offices over the period of 2018-2020. Results show that on average, the branch offices were efficient. Furthermore, the Tobit Regression Model is used to investigate the determinants of efficiency. New findings indicate that significant positive effects among switching of branch managers, operational location, and proportion of working population, yet, Covid-19 has a significant negative effect on efficiency. Meanwhile, the type of branch offices and the growth of Gross Domestic Regional Bruto (GDRP) show insignificant results. This study suggests that BPJS Ketenagakerjaan could be efficient by motivating the branch manager, enhancing the performance of branch office in Java Island and the collaborating with government and law enforcement.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleEfisiensi Kantor Cabang di BPJS Ketenagakerjaan Tahun 2018-2020id
dc.typeThesisid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record