Show simple item record

dc.contributor.advisorRustiadi, Ernan
dc.contributor.advisorMulya, Setyardi Pratika
dc.contributor.authorMaharani, Alya
dc.date.accessioned2022-11-04T05:56:07Z
dc.date.available2022-11-04T05:56:07Z
dc.date.issued2022-11
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/115174
dc.description.abstractKota Depok mengalami perkembangan wilayah dan urbanisasi yang dipengaruhi perluasan perkotaan Jakarta. Hal ini terlihat dari adanya perubahan penggunaan lahan pertanian ke non pertanian yang berdampak pada kualitas lingkungan. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi perubahan penggunaan lahan tahun 2011-2018, menganalisis kualitas lingkungan dengan Local Environmental Sustainability Index (LESI) dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas lingkungan di Kota Depok. Analisis perubahan penggunaan lahan dilakukan dengan overlay (SIG) peta penggunaan lahan tahun 2011 dan 2018 serta menggunakan tabulasi matriks perubahan lahan. Penetapan Indeks Kualitas lingkungan (LESI) didasarkan metode yang dikembangkan Pravitasari et al. (2016). Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas lingkungan wilayah dianalisis dengan regresi berganda dimana salah satu variabelnya adalah indeks perkembangan wilayah (IPW) tiap kelurahan dari hasil skalogram. Ruang terbuka hijau, permukiman dan jasa/industri mengalami peningkatan luas dari tahun 2011 ke 2018. Luas lahan sawah dan pertanian lahan kering mengalami penurunan. Pengelolaan urbanisasi yang disertai bertambahnya lahan terbangun dan ruang terbuka hijau (RTH) di Depok telah semakin berpengaruh signifikan meningkatkan kualitas lingkungan di Kota Depok.id
dc.description.abstractUrbanization in Jakarta and its surroundings has influenced the development of Depok City. An indication of the ongoing urbanization process is the change in land use from agriculture to non-agriculture. These conditions can affect the land quality and environment. This study aims to identify land use changes in 2011-2018, to analyze environmental quality with the Local Environmental Sustainability Index (LESI) and to analyze factors that affect environmental quality in Depok City. Land use change analysis was carried out by overlaying (GIS) land use maps from 2011 to 2018 and using a land change matrix tabulation. The factors that affect the quality of the regional environment were analyzed by multiple regression in which one of the independent variables was the regional development index (IPW) of each urban village (kelurahan) from the scalogram results. Green open space, settlements, and services/industries have increased in area from 2011 to 2018. On the other hand, the area of rice fields and dry land agriculture has decreased. The increase in built-up land in Depok City shows that the urbanization process is being/has occurred. Depok City. The management of green open space (RTH) has significantly improved the environment quality.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleAnalisis Perubahan Penggunaan Lahan dan Perkembangan Wilayah pada Lingkungan Kota Depokid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordUrbanisasiid
dc.subject.keywordLahan terbangunid
dc.subject.keywordRuang Terbuka Hijauid
dc.subject.keywordLESIid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record