| dc.description.abstract | Pemerintah menargetkan untuk membangun 30 pusat persemaian. Salah
satu persemaian yang dibangun adalah Persemaian Rumpin di Kabupaten Bogor
yang memproduksi berbagai jenis bibit tanaman kehutanan, seperti adalah sengon.
Penilaian mutu bibit perlu dilakukan untuk mendapatkan standar mutu bibit,
namun belum ada kajian mengenai penilaian mutu bibit sengon di Persemaian
Rumpin. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi proses produksi, kondisi, dan
mutu bibit sengon di Persemaian Rumpin. Prosedur penelitian meliputi proses
produksi bibit sengon, penilaian mutu bibit sengon, perhitungan indeks
kekokohan, penetapan standar mutu bibit sengon, dan analisis data. Proses
produksi bibit sengon dimulai dari pengadaan benih, penyiapan media tanam,
penaburan dan perkecambahan benih, pemeliharaan bibit sengon di daerah
naungan, dan pemeliharaan bibit sengon di daerah terbuka. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa kondisi bibit sengon memiliki nilai persyaratan umum 87%
dan rata-rata persyaratan khusus 84,75%. Mutu bibit sengon yang didapatkan
adalah Mutu Kedua (D) dan dianggap tidak lulus uji, sehingga perlu dilakukan
perbaikan kualitas bibit. | id |
