Formulasi Hidrogel Onggok-Asam Akrilat-Akrilamida Diperkaya Pupuk Urea
Abstract
Hidrogel dikenal sebagai polimer yang dapat memuat sejumlah banyak air
dan pupuk tetapi juga dapat melepaskannya secara perlahan. Hidrogel disintesis
menggunakan onggok dicangkok dengan asam akrilat dan akrilamida, diikat silang
menggunakan N,N’-metilenbisakrilamida (MBA) dengan variasi konsentrasi 0, 1,
dan 2%. Pemuatan pupuk dilakukan menggunakan metode dua langkah dengan
variasi konsentrasi 0; 2,5; dan 5%. Hidrogel dengan variasi MBA dan konsentrasi
pupuk dianalisis dengan pengujian nilai fraksi gel, swelling, kekerasan, kelengketan,
pemuatan, dan pelepasan pupuk. Kapasitas urea yang termuat pada hidrogel
dipengaruhi oleh besarnya kemampuan hidrogel dalam menjerap urea. Urea yang
termuat akan mempengaruhi persen pelepasan urea. Perlakuan MBA 2% termuat
urea 5% menjadi perlakuan terbaik dalam penelitian ini, karena nilai fraksi yang
tinggi dan nilai kekerasan yang tidak terlalu tinggi. Sehingga parameter penting
hidrogel dalam kekuatan dan biodegradable ini cukup baik. Selain itu, nilai
swelling yang tidak terlalu rendah serta memiliki kemampuan pemuatan pupuk
yang cukup tinggi dengan pelepasan yang lambat.
Collections
- UT - Physics [1099]