Show simple item record

dc.contributor.advisorPuspaningsih, Nining
dc.contributor.authorAdrian, Louis Adam
dc.date.accessioned2022-10-03T06:29:16Z
dc.date.available2022-10-03T06:29:16Z
dc.date.issued2022
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/114833
dc.description.abstractPertumbuhan penduduk menyebabkan penggunaan lahan untuk permukiman, perkantoran dan industri di Kecamatan Gunung Putri dan Klapanunggal meningkat yang berdampak pada perubahan tutupan lahan termasuk luas Ruang Terbuka Hijau (RTH). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan Ruang Terbuka Hijau menggunakan citra SPOT-7 tahun 2016 dan 2021 dan menganalisis kesesuaiannya dengan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bogor tahun 2016-2036. Perubahan luasan RTH pada tahun 2016 hingga 2021 di Kecamatan Gunung Putri dan di Kecamatan Klapanunggal mengalami penurunan. Tetapi luasan RTH tiap kecamatan masih memenuhi peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah pada daerah perkotaan yaitu sebesar 30%. Kesesuaian Ruang Terbuka Hijau (RTH) dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) di Kecamatan Gunung Putri terjadi kesesuaian Ruang Terbuka Hijau hanya sebesar 17,28% pada tahun 2016 menurun pada tahun 2021 menjadi 11,53%, sedangkan di Kecamatan Klapanunggal terjadi kesesuaian tinggi yaitu sebesar 84,78% pada tahun 2016 dan 79,54% pada tahun 2021.id
dc.description.abstractPopulation growth causes land use for settlements, offices and industry in Gunung Putri and Klapanunggal Districts to increase which has an impact on changes in land cover including the area of Green Open Space (RTH). This study aims to analyze changes in Green Open Space using SPOT-7 images in 2016 and 2021 and analyze its suitability with the Bogor Regency Spatial Plan 2016-2036. Changes in the area of green open space from 2016 to 2021 in Gunung Putri District and in Klapanunggal District have decreased. However, the area of green open space in each sub-district still meets the regulations set by the government in urban areas, which is 30%. The suitability of Green Open Space (RTH) with the Regional Spatial Plan (RTRW) in Gunung Putri District occurred that the suitability of Green Open Space was only 17.28% in 2016 and decreased in 2021 to 11.53%. Meanwhile, in Klapanunggal Subdistrict, there was a high suitability of 84.78% in 2016 and 79.54% in 2021.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleAnalisis Perubahan Ruang Terbuka Hijau Menggunakan Citra SPOT-7 di Kecamatan Gunung Putri dan Klapanunggal, Kabupaten Bogorid
dc.title.alternative. Analysis of Changes in Green Open Space Using SPOT-7 Imagery in Gunung Putri and Klapanunggal Subdistricts, Bogor Regencyid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordGreen Open Spaceid
dc.subject.keywordGunung Putri Districtid
dc.subject.keywordKlapanunggal Districtid
dc.subject.keywordLand Coverid
dc.subject.keywordThe Regional Spatial Plan of Bogor Regencyid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record