Pembangkitan Biolistrik pada Plant-Microbial Fuel Cell Sebagai Sumber Energi Alternatif Menggunakan Tanaman Padi (Oryza Sativa)

Abstract

Plant Microbial Fuel Cell (P-MFC) merupakan suatu inovasi pemanfaatan penguraian mikroorganisme pada tanaman yang aktif berfotosintesis untuk menghasilkan energi listrik. Prinsip kerja P-MFC adalah penguraian molekul karbohidrat (C6H12O6) pada akar tanaman dari hasil fotosintesis oleh bakteri mikroba secara anaerobik menjadi karbon dioksida, proton, dan elektron, P-MFC menghasilkan listrik dengan bantuan elektroda. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui potensi energi listrik yang dihasilkan dari P-MFC dengan memanfaatkan proses fotosintesis dari tanaman padi dan bakteri Rizhosfer pada akar tanaman padi. Parameter listrik yang diuji berupa tegangan, arus, daya, dan power density dengan 6 variasi tanaman padi yaitu kontrol (tanpa tanaman padi), 2 bibit padi, 4 bibit padi, 6 bibit padi, 8 bibit padi, dan 10 bibit padi. Hasil Penelitian menunjukkan variasi 10 tanaman padi memiliki tegangan, arus, daya, dan power density tertinggi dibandingkan kelima variasi lainnya berturut-turut sebesar 209 mV, 2,09 mA, 436,81 mW, dan 109,2025 mW/cm2 pada jam 15.00 dengan resistansi 100 Ohm. Kata kunci: P-MFC, biolistrik, tanaman padi, fotosintesis, bakteri rizhosfer

Plant Microbial Fuel Cell is an innovative use of microorganisms in plants that are actively photosynthetic. The principle of P-MFC is the breakdown of carbohydrate molecules (C6H12O6) at the roots of photosynthesis by microbial bacteria anaerobically into carbon dioxide, protons, and electrons, PMFC produces electricity with electrodes. The purpose of this study was to determine the potential for electrical energy produced from P-MFC by utilizing the photosynthesis process of rice plants and rhizosphere bacteria on the roots of rice plants. The electrical parameters tested were voltage, current, power, and power density with six variations of rice plants, namely control, 2 seeds of rice plants, 4 seeds of rice plants, 6 seeds of rice plants, 8 seeds of rice plants, and 10 seeds of rice plants. The result showed that variation with 10 seeds of rice plants had the highest voltage, current, power, and power density compared to the other six variations, respectively, 209 mV, 2,09 mA, 436,81 mW, and 109,2025 mW/cm2 in the fifteenth hour with a resistance of 100 Ohms. Keywords: P-MFC, bioelectric, rice plants, photosynthesis, rhizosphere bacteria