| dc.description.abstract | Konservasi ex-situ siamang diberbagai lembaga konservasi diperlukan sebagai upaya dalam mencegah kepunahannya, seperti di Pusat Penyelamatan Satwa (PPS). Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengidentifikasi teknik pemeliharaan, menganalisis aktivitas harian dan menghitung kebutuhan gizi siamang. Penelitian dilakukan di Pusat Penyelamatan Satwa Tegal Alur pada Juli sampai Agustus 2021. Metode pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan, pengukuran, wawancara dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknik pemeliharaan (pakan, pemeliharaan kesehatan, perawatan anak dan sumberdaya manusia) sudah berjalan dengan baik, namun perlu adanya perbaikan dalam aspek perkandangan khususnya terkait dengan ukuran kandang satwa. Aktivitas harian tertingi yang dilakukan berturut-turut adalah istirahat, bergerak, autogrooming, makan, bermain sendiri, perilaku sosial dan membuang kotoran. Hasil perhitungan kebutuhan protein dan energi untuk masing-masing kategori umur siamang sudah tergolong baik karena memenuhi standar NRC, yaitu untuk betina anak sebesar 17.20 g/bb/h dan 661.3 kkal/bb/h, jantan remaja sebesar 20.83 g/bb/h dan 647.87 kkal/bb/h, betina dewasa sebesar 19.66 g/bb/h dan 720.28 kkal/bb/h, dan jantan dewasa sebesar 23.45 g/bb/h dan 882.42 kkal/bb/h. Kata kunci: aktivitas harian, kebutuhan gizi, teknik pemeliharaan | id |
