dc.description.abstract | Dalam tiga dekade terakhir ini beberapa bahan pengawet kayu telah dilarang penggunaannya di banyak negara karena membahayakan kesehatan manusia dan lingkungan. Oleh karena itu, pengembangan bahan alami sebagai bahan pengawet kayu ramah lingkungan terus meningkat. Suatu penelitian telah dilakukan untuk mengetahui bioaktivitas ekstrak fungus comb dari sarang rayap tanah Macrotermes gilvus Hagen terhadap jamur pelapuk kayu Schizophyllum commune Fr. Ekstraksi fungus comb dilakukan dengan maserasi bertingkat menggunakan metanol dan air destilata. Larutan ekstrak dibuat dengan konsentrasi 2%, 4%, dan 6%. Disamping itu dibuat juga larutan kontrol negatif 0% (tanpa ekstrak). Masing-masing larutan diaplikasikan pada kayu karet (5 x 2,5 x 1,3 cm) dengan cara pencelupan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak fungus comb kedua jenis pelarut pada konsentrasi 2%, 4%, dan 6% memiliki bioaktivitas terhadap jamur S. commune. Konsentrasi ekstrak fungus comb berpengaruh nyata terhadap kehilangan berat contoh uji setelah pemaparan terhadap jamur S. commune. Kehilangan berat contoh uji yang terkecil terjadi pada perlakuan konsentrasi ekstrak 6%. Ekstrak fungus comb dari sarang rayap M. gilvus dapat dipertimbangkan untuk dikembangkan sebagai bahan pengawet kayu ramah lingkungan. | id |