Show simple item record

dc.contributor.advisorMuhdin
dc.contributor.authorHidayat, Rahmat
dc.date.accessioned2022-09-29T15:41:40Z
dc.date.available2022-09-29T15:41:40Z
dc.date.issued2022
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/114758
dc.description.abstractInformasi mengenai karakteristik dan struktur tegakan hutan diperlukan supaya hutan tetap lestasi. Struktur tegakan yang dimaksud adalah struktur tegakan horizontal. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang karakteristik hutan rakyat Desa Cimanggu Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi berdasarkan karakteristik petani, komposisi jenis pohon, pola tanam, sebaran pohon, kerapatan dan struktur tegakannya. Data ini diperoleh berdasarkan pengukuran langsung dan wawancara terhadap 36 responden pemilik lahan. Pola tanam yang digunakan oleh petani di Hutan Rakyat Desa Cimanggu adalah pola tanam campuran dengan sistem pemanenan yang diterapkan yaitu sistem tebang butuh. Struktur tegakan gabungan pada 36 responden petani hutan rakyat Desa Cimanggu berbentuk huruf J terbalik dengan nilai R² sebesar 0,9658. Struktur tegakan pada semua lahan petani menggunakan pendekatan persamaan eksponensial negatif. Model dari struktur tegakan horizontal gabungan 36 responden dengan pendekatan persamaan eksponensial negatif dinyatakan dengan persamaan : y = 〖3.368,70e〗^(-0,805x). Jenis pohon yang ditemukan adalah jenis sengon (Paraserianthes moluccana), mahoni (Swietenia mahagoni), jati (Tectona grandis), kayu afrika (Maesopsis eminii), manglid (Magnolia champaca), puspa (Schima wallichii), jabon (Anthocephalus cadamba), suren (Toona sureni), matoa (Pometia pinnata), pulai (Alstonia scholaris), akasia (Acacia mangium), dan karet kerbau (Ficus elastica).id
dc.description.abstractInformation on the characteristics and structure of forest stands is needed so that the forest remains sustainable. The stand structure in question is a horizontal stand structure. This study aims to obtain an overview of the characteristics of community forests in Cimanggu Village, Cikembar District, Sukabumi Regency based on farmer characteristics, tree species composition, cropping patterns, tree distribution, density and stand structure. This data was obtained based on direct measurements and interviews with 36 respondents who own land. The cropping pattern used by farmers in the Community Forest of Cimanggu Village is a mixed cropping pattern with the harvesting system applied, namely the cutting and needing system. The combined stand structure of 36 respondents from community forest farmers in Cimanggu Village is in the shape of an inverted J with an R² value of 0,9658. The stand structure on all farmers' lands uses a negative exponential equation approach. The model of the combined horizontal stand structure of 36 respondents with a negative exponential equation approach is expressed by the equation: y = 〖3.368,70e〗^(-0,805x). The tree species found were silk tree (Paraserianthes moluccana), mahogany (Swietenia mahagoni), teak (Tectona grandis), african wood (Maesopsis eminii), manglid (Magnolia champaca), puspa (Schima wallichii), jabon (Anthocephalus cadamba), suren (Toona sureni), matoa (Pometia pinnata), pulai (Alstonia scholaris), acasia (Acacia mangium), and buffalo rubber (Ficus elastica).id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleKarakteristik dan Struktur Tegakan Horizontal Hutan Rakyat Desa Cimanggu Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumiid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordcharacteristics of community forestid
dc.subject.keywordhorizontal stand structureid
dc.subject.keywordspecies compositionid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record