Show simple item record

dc.contributor.advisorNovianti, Tanti
dc.contributor.advisorPriyarsono, Dominicus Savio
dc.contributor.authorPasaribu, Andri Ronaldo
dc.date.accessioned2022-09-26T06:37:34Z
dc.date.available2022-09-26T06:37:34Z
dc.date.issued2022
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/114666
dc.description.abstractBPJS Ketenagakerjaan ditugaskan untuk melindungi tenaga kerja yang bekerja di Indonesia baik Warga Negara Indonesia (WNI) maupun Warga Negara Asing (WNA), termasuk juga Pekerja Migran Indonesia (PMI). Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di Indonesia secara Undang-Undang bersifat wajib, namun masih banyak tenaga kerja yang belum menjadi peserta sehingga diperlukan jangkauan yang luas dan dalam oleh BPJS Ketenagakerjaan untuk memberikan jaminan sosial ketenagakerjaan di Indonesia. Peserta dan calon peserta BPJS Ketenagakerjaan 99,9% adalah tenaga kerja yang bekerja pada usaha berskala mikro, kecil, dan menengah. BPJS Ketenagakerjaan sebagai lembaga keuangan yang berfokus pada usaha berskala mikro, kecil, dan menengah dapat dilihat kinerjanya melalui dua pendekatan yaitu, kesejahteraan (welfarist) dan institusional. Pendekatan dari sisi kesejahteraan, BPJS Ketenagakerjaan dapat dikategorikan berhasil jika mampu menjangkau dan memberikan perlindungan sosial bagi seluruh tenaga kerja. Pendekatan dari sisi institusional, BPJS Ketenagakerjaan dapat dikategorikan berhasil jika mampu untuk berkelanjutan secara keuangan, memenuhi pembiayaan seluruh program yang ada, serta mendapatkan surplus dari pengembangan yang dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh jangkauan terhadap keberlanjutan keuangan BPJS Ketenagakerjaan dan menganalisis antara jangkauan dengan keberlanjutan keuangan terjadi trade-off atau kompatibel. Penelitian ini menggunakan data sekunder berbentuk kerat lintang terdiri dari 122 Kantor Cabang Induk (KCI) BPJS Ketenagakerjaan di Indonesia pada tahun 2018. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Ordinary Least Square (OLS) dengan lima variabel, yaitu variabel jumlah iuran yang diterima sebagai variabel terikat, sedangkan variabel bebas diantaranya, jumlah kasus yang ditangani, jumlah nominal klaim yang dibayarkan, jumlah tenaga kerja yang aktif terdaftar, dan jumlah badan usaha yang baru terdaftar. Jangkauan yang mencakup jangkauan pelayanan, jangkauan kepesertaan, dan jangkauan calon peserta, memiliki pengaruh terhadap keberlanjutan keuangan BPJS Ketenagakerjaan. Jangkauan pelayanan berpengaruh negatif terhadap keberlanjutan keuangan BPJS Ketenagakerjaan maka terjadi trade-off antara jangkauan pelayanan dengan keberlanjutan keuangan BPJS Ketenagakerjaan. Jangkauan kepesertaan berpengaruh positif terhadap keberlanjutan keuangan BPJS Ketenagakerjaan maka terjadi kompatibel antara jangkauan kepesertaan dengan keberlanjutan keuangan BPJS Ketenagakerjaan. Jangkauan calon peserta berpengaruh negatif terhadap keberlanjutan keuangan BPJS Ketenagakerjaan maka terjadi trade-off antara jangkauan calon peserta dengan keberlanjutan keuangan BPJS Ketenagakerjaan. Hal ini mengindikasi ketika BPJS Ketenagakerjaan ingin mempertahankan keberlanjutan keuangannya maka akan mengurangi jangkauan pelayanan dan calon pesertanya.id
dc.description.abstractBPJS Ketenagakerjaan is assigned to protect workers who work in Indonesia, both Indonesian Citizens and Foreign Citizens, including Indonesian Migrant Workers. BPJS Ketenagakerjaan participation in Indonesia is mandatory by law, but there are still many workers who have not become participants so that a broad and deep outreach is needed by BPJS Ketenagakerjaan to provide social security for employment in Indonesia. Where 99.9% of participants and prospective participants are workers who work in micro, small and medium scale enterprises. The performance of financial institutions that focus on micro, small and medium scale enterprises can be seen through two approaches, namely, welfare and institutional. From a welfare perspective, BPJS Ketenagakerjaan can be categorized as successful if it is able to reach and provide social protection for all workers. From an institutional perspective, BPJS Ketenagakerjaan can be categorized as successful if it is able to be financially sustainable, fulfill the financing of all existing programs, and obtain a surplus from the management of funds carried out. This study aims to analyze the effect of outreach on the financial sustainability of BPJS Ketenagakerjaan and to analyze whether there is a trade-off or compatible. This study uses cross-sectional secondary data consisting of 122 BPJS Ketenagakerjaan Branch Offices in Indonesia in 2018. The analytical method used in this study is the Ordinary Least Square method with five variables, namely the variable amount of contributions received as the dependent variable, while the independent variables include the number of cases handled, the nominal amount of claims paid, the number of actively registered workers, and the number of newly registered business entities. The outreach that includes the outreach of services, the outreach of membership, and the outreach of participant candidates, has an influence on the financial sustainability of BPJS Ketenagakerjaan. The outreach of services has a negative effect on the financial sustainability of BPJS Ketenagakerjaan, so there is a trade-off between the outreach of services and BPJS Ketenagakerjaan financial sustainability. The outreach of membership has a positive effect on the financial sustainability of BPJS Ketenagakerjaan, so there is a compatible relationship between the outreach of membership and the financial sustainability of BPJS Ketenagakerjaan. The outreach of participant candidates has a negative effect on the financial sustainability of BPJS Ketenagakerjaan, so there is a trade-off between the outreach of participant candidates and the financial sustainability of BPJS Ketenagakerjaan. This indicates that when BPJS Ketenagakerjaan wants to maintain its financial sustainability, it will reduce the outreach of services and the outreach of participant candidates.id
dc.description.sponsorshipBPJS Ketenagakerjaanid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePengaruh Jangkauan terhadap Keberlanjutan Keuangan BPJS Ketenagakerjaanid
dc.title.alternativeThe Effect of Outreach on Financial Sustainability of BPJS Ketenagakerjaanid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordBPJS Ketenagakerjaanid
dc.subject.keywordJaminan Sosialid
dc.subject.keywordJangkauanid
dc.subject.keywordKeberlanjutan Keuanganid
dc.subject.keywordIndonesiaid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record