Evaluasi Bobot Parameter Flood Hazard Index (FHI) Dalam Pemetaan Daerah Bahaya Banjir Di DAS Citarum Hulu
Abstract
Bencana hidrometeorologi terutama banjir merupakan bencana yang sering terjadi di Indonesia. Banjir akan semakin parah apabila telah memasuki wilayah pemukiman penduduk. DAS Citarum Hulu merupakan salah satu daerah aliran sungai prioritas di Indonesia yang memerlukan upaya mitigasi terhadap sebuah bencana banjir. Penelitian ini bertujuan menganalisis dan memetakan daerah bahaya banjir di DAS Citarum Hulu menggunakan pendekatan Flood Hazard Index (FHI). FHI dihitung berdasarkan tujuh parameter yaitu topografi, kelerengan, akumulasi aliran permukaan, intensitas hujan, jarak dari sungai, geologi, dan tutupan lahan yang diberikan bobot menggunakan pendekatan bobot sama dan Analytical Hierarchy Process (AHP). Hasil analisis menunjukkan bahwa bobot parameter FHI dengan pendekatan AHP tertinggi adalah intensitas hujan sebesar 1,911 dan bobot terendah adalah topografi sebesar 0,294. Berdasarkan perhitungan menggunakan metode FHI, maka DAS Citarum Hulu didominasi oleh tingkat bahaya banjir sedang. Nilai akurasi FHI menggunakan pendekatan bobot sama sebesar 85,8% dan pendekatan AHP sebesar 87,3%. Hasil ini memberikan gambaran tingkat bahaya banjir yang dapat digunakan oleh pengampu dan pengambil kebijakan dalam perencanaan sumberdaya air wilayah.