Show simple item record

dc.contributor.advisorHarianto
dc.contributor.advisorSuryana, Achmad
dc.contributor.authorShabirah, Pika
dc.date.accessioned2022-08-19T07:00:56Z
dc.date.available2022-08-19T07:00:56Z
dc.date.issued2022-08-18
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/113816
dc.description.abstractSektor informal masih mendominasi kondisi ketenagakerjaan di Indonesia dengan proporsi kontribusi pekerja wanita yang cukup besar. Tingginya jumlah wanita bekerja di sektor informal disebabkan keterbatasan lapangan pekerjaan formal yang sesuai dengan tingkat pendidikan wanita. Salah satu contoh sektor informal yaitu sektor pertanian. Secara umum, peran dan kontribusi wanita di sektor pertanian menyangkut kegiatan menanam, menyiang/memelihara, memanen, pascapanen, dan memasarkan hasil. Apabila dilihat dari curahan waktu kerja, wanita lebih dominan dibandingkan laki-laki, mulai dari kegiatan persemaian, penanaman, penyiangan, pemupukan, dan panen, sedangkan untuk laki-laki lebih berfokus pada kegiatan pengolahan lahan dan pengendalian hama dan penyakit. Namun, masalah yang dialami oleh wanita adalah diskriminasi gender. Hal ini mengakibatkan adanya perbedaan upah antara laki-laki dan wanita. Upah wanita lebih rendah dibanding laki-laki. Padahal seharusnya wanita dan laki-laki memiliki hak yang sama untuk mendapatkan akses bekerja dalam bidang pertanian. Berdasarkan informasi di atas, diperkirakan pengelolaan usahatani yang efektif dan efisien berhubungan erat dengan kontribusi wanita. Sejalan dengan itu, penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan karakteristik wanita pengelola usahatani padi sawah dan (2) menganalisis efisiensi usahatani padi sawah yang dikelola oleh wanita dan laki-laki dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhinya. Data yang digunakan adalah data sensus dari Badan Pusat Statistik (BPS) yakni Hasil Survei Usaha Tanaman Padi (ST2013-SPD.S) pada dua musim tanam (musim kemarau dan musim hujan) selama satu tahun yang berlangsung dari Februari 2013 sampai dengan Mei 2014. Pada ST2013-SPD.S terdapat 86.923 sampel. Namun penelitian ini hanya menganalisis usahatani padi sawah dengan total sampel sebanyak 13.878 yang terdiri atas 12.492 kepala rumah tangga laki-laki dan 1.386 kepala rumah tangga wanita. Pengidentifikasian karakteristik umum petani dan isu peran wanita dalam setiap tahapan usahatani padi sawah dianalisis secara deskriptif kualitatif. Pengaruh kepala rumah tangga terhadap efisiensi usahatani padi dan pengukuran nilai efisiensi teknis, serta faktor-faktor yang mempengaruhi produksi padi sawah dianalisis menggunakan model Stochastic Frontier Analysis (SFA) dengan fungsi produksi translog yang diestimasi secara simultan menggunakan pendekatan Maximum Likelihood Estimation satu tahap. Uji Likelihood Ratio (LR) test sebagai metode pemilihnya. Penelitian ini menyimpulkan bahwa dari sisi karakteristik wanita pengelola usahatani padi, pada musim kemarau dan musim hujan, persentase tertinggi proporsi curahan tenaga kerja wanita adalah pada kegiatan penanaman dan penyulaman sebesar 57,20% dan 60%. Dari sisi kinerja fisik yang ditunjukkan oleh nilai rata-rata efisiensi teknis ditemukan bahwa baik kepala rumah tangga laki-laki maupun wanita belum efisien (0,617 dan 0,598) dengan signifikan efisiensi yang berbeda antara kepala rumah tangga laki-laki dan wanita, sehingga memiliki peluang untuk meningkatkan produksi dengan memanfaatkan input yang ada. Faktor-faktor yang mempengaruhi inefisiensi teknis petani produksi padi yaitu dummy jenis kelamin, dummy pendidikan 1, dummy pendidikan 2, dummy pendidikan 3, dummy pendidikan 6, dummy status kepemilikan lahan 1, dan dummy status kepemilikan lahan. Disarankan kepada kepala rumah tangga wanita melakukan pemberdayaan wanita baik dari segi peningkatan pengetahuan ataupun keterampilan tertentu dalam usahatani padi. Pengetahuan wanita dapat dikembangkan melalui kegiatan atau program dari pemerintah, seperti pelatihan, penyuluhan atau pendampingan. Melalui pemberdayaan wanita pengelola usahatani seperti ini diharapkan usahatani yang dikelola kepala rumah tangga wanita tersebut lebih efisien dibandingkan yang dikelola sebelumnya.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePeran Wanita sebagai Kepala Rumah Tangga dan Tenaga Kerja dalam Usahatani Padi Sawahid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordfemale head of householdid
dc.subject.keywordrice farming efficiencyid
dc.subject.keywordtranslog stochastic frontier.id


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record