Show simple item record

dc.contributor.advisorMuljono, Pudji
dc.contributor.advisorSjafri, Aida Vitayala
dc.contributor.authorNasrullah, Muhamad Fatih
dc.date.accessioned2022-08-19T02:22:56Z
dc.date.available2022-08-19T02:22:56Z
dc.date.issued2022-08-18
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/113795
dc.description.abstractPengukuran kemajuan suatu negara kini beralih kepada pengukuran kemajuan sumber daya manusianya. Berdasarkan laporan United Nations Development Programme tahun 2020, tingkat pengembangan manusia Indonesia berada pada peringkat 107 dari 189 negara. Dalam laporan tersebut, pendidikan menjadi salah satu komponen perhitungan dengan dua faktor penilaian. Sekolah Islam Terpadu (SIT) Insantama Bogor didirikan guna memberi peran peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia dalam bidang pendidikan. Keterlekatan karyawan dapat memengaruhi kinerja organisasi dalam mencapai tujuannya. Pengetahuan seputar faktor yang dapat mempengaruhi keterlekatan karyawan menjadi perlu untuk diketahui. Penelitian ini menganalisis pengaruh budaya organisasi, spiritualitas di tempat kerja, dan kepuasan kerja terhadap keterlekatan karyawan. Penelitan dilaksanakan di SIT Insantama Bogor, sebuah lembaga pendidikan Islam formal yang berdiri sejak 2001. Data primer penelitian diperoleh dari kuesioner yang ditujukan kepada karyawan SIT Insantama Bogor. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 57 orang. Sampel dipilih berdasarkan kriteria dan pertimbangan tertentu dari peneliti. Data yang diperoleh dianalisis dengan metode analisis deskriptif dan analisis inferensial dengan metode Structural Equation Modelling dan pendekatan Partial Least Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara budaya organisasi terhadap keterlekatan karyawan di SIT Insantama Bogor. Semakin baik budaya organisasi yang dirasakan karyawan, semakin tinggi pula tingkat keterlekatan karyawannya. Ditemukan pula pengaruh positif dan signifikan antara spiritualitas kerja terhadap keterlekatan karyawan. Tingginya spiritualitas kerja karyawan memberikan pengaruh terhadap tingginya keterlekatan karyawan dengan perusahaannya. Temuan penelitian juga menunjukkan bahwa kepuasan kerja memberikan pengaruh positif namun tidak signifikan terhadap keterlekatan karyawan. Kepuasan kerja yang dirasakan oleh karyawan tidak memberikan pengaruh yang cukup terhadap melekatnya karyawan. SIT Insantama Bogor perlu melakukan upaya peningkatan dan penjagaan budaya organisasi yang baik, serta spiritualitas kerja dan kepuasan kerja yang dirasakan oleh karyawan.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePengaruh Budaya Organisasi, Spiritualitas Kerja, dan Kepuasan Kerja terhadap Keterlekatan Karyawan (Studi Kasus SIT Insantama Bogor)id
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordemployee engagementid
dc.subject.keywordjob satisfactionid
dc.subject.keywordorganizational cultureid
dc.subject.keywordworkplace spiritualityid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record