Show simple item record

dc.contributor.advisorHermadi, Irman
dc.contributor.advisorSunarti, Euis
dc.contributor.authorSetiawan, Berly
dc.date.accessioned2022-08-16T02:55:07Z
dc.date.available2022-08-16T02:55:07Z
dc.date.issued2022
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/113656
dc.description.abstractKetahanan keluarga menjadi indikator penting yang mencirikan kemampuan suatu keluarga dalam mengatur sumber daya dan mengatasi seluruh permasalahan yang muncul. Semakin baik ketahanan keluarga, semakin mampu membangun lingkungan harmonis dan mencetak generasi penerus bangsa yang berkualitas. Pandemi COVID-19 menimbulkan masalah yang mengancam ketahanan keluarga seperti ketidaktahanan pangan, stres, hingga tekanan ekonomi. Hal ini dapat dicegah dengan deteksi dini, edukasi, dan konsultasi dengan pakar secara daring melalui sebuah aplikasi. FamLink telah hadir dengan serangkaian assessment untuk membantu keluarga Indonesia mempertahankan ketahanan keluarganya. Penelitian ini bertujuan mengembangkan modul back-end untuk tiga fitur baru yaitu edukasi, konsultasi dan jejaring pada aplikasi android FamLink serta mengembangkan beberapa modul pendukungnya pada situs web admin. Pengembangan dilakukan menggunakan metode prototyping dengan framework Laravel dan basis data MySQL. Pengembangan telah menghasilkan prototipe back-end sebanyak 47 endpoint API yang telah diuji menggunakan metode black-box serta lima modul pendukung fitur baru tersebut pada situs web admin.id
dc.description.abstractFamily resilience is an important indicator that characterizes the ability of a family to manage resources and overcome all problems that arise. Families with good resilience will be able to build a harmonious environment and produce quality future generations. The COVID-19 pandemic has created various problems that threaten family resilience, such as food insecurity, stress, and economic pressure. Many families become vulnerable and fragile, resulting in crime and crisis in the family. This can be prevented through early detection, education, and consultation with online experts through the application. FamLink has come up with a series of assessments to help Indonesian families maintain their family resilience. This study aims to develop a back-end module for three new features, namely education, consulting, and jejaring on the FamLink android application, and develop several supporting modules on the admin website. The development is carried out using the prototyping method with the Laravel framework and MySQL database. The development has produced a back-end prototype of 47 API endpoints that have been tested using the black-box method as well as five modules that support the new feature on the admin website.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePengembangan Modul Back-End Layanan Edukasi, Konsultasi dan Jejaring pada Aplikasi FamLink Menggunakan Metode Prototypingid
dc.title.alternativeBack-End Development of Education, Consultation, and Jejaring Services FamLink Application Using the Prototyping Methodid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordback-endid
dc.subject.keywordblack-boxid
dc.subject.keywordfamily resilienceid
dc.subject.keywordFamLinkid
dc.subject.keywordprototypingid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record