Sebaran Spesies Kutu Putih (Hemiptera: Pseudococcidae) dan Cendawan Entomophthorales pada Berbagai Tanaman di Kabupaten Banyumas

Abstract

Beberapa kutu putih merupakan spesies hama yang termasuk serangga yang mudah menyebar dengan cepat dan memiliki banyak tanaman inang. Ada beberapa kendala ketika upaya pengendalian kutu putih dilakukan. Tubuh kutu putih ditutupi dengan lapisan lilin yang bersifat hidrofobik, sehingga serangga ini sulit dikendalikan dengan pengendalian kimiawi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi spesies kutu putih pada beberapa tanaman, dan mengetahui asosiasinya dengan Cendawan Entomophthorales. Penelitian dilakukan di tiga kecamatan di Kabupaten Banyumas. Setiap spesies kutu putih pada setiap tanaman diambil sampelnya. Serangga sampel dimasukkan ke dalam botol berisi alkohol 70% untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan laboratorium. Serangga sampel dikumpulkan dengan menggunakan metode purposive random sampling. Data ditabulasi dengan Microsoft Excel 2013 dan SAS 9.0.2. Terdapat 8 spesies kutu putih yang ditemukan pada berbagai tanaman di Kabupaten Banyumas. Infeksi cendawan Entomophthorales terjadi pada Ferrisia dasyrilii, dan Pseudococcus jackbeardsleyi. Kutu putih Paracoccus marginatus merupakan spesies yang paling banyak ditemukan pada tanaman singkong di Kabupaten Banyumas. Infeksi cendawan Entomophthorales pada tanaman singkong terjadi pada Ferrisia virgata di Kecamatan Cilongok, dan pada spesies P. marginatus di Kecamatan Rawalo.

Some mealybugs are pest species including insects that spread quickly and have many host plants. There are several obstacles when efforts to control mealybugs are carried out. The mealybugs body is covered with a layer of wax. This wax is hydrophobic, making the insect difficult to be controlled by chemical spraying. The study aimed to identify mealybugs species on several plants, and determine its association with entomophthoralean fungus. The research was carried out at three districts at Banyumas Regency. Each species of mealybugs on each plant was sampled. Sampled insects were put in vial containing 70% alcohol for the next laboratory’s examination. Sampled insects were collected using purposive random sampling method. Data were tabulated by Microsoft Excel 2013 and SAS 9.0.2. There were 8 species of mealybugs found on various plants at Banyumas Regency. Infection of Entomophthoralean fungus occurred on Ferrisia dasyrilii, Paracoccus marginatus, Planococcus minor, Pseudococcus cryptus, and Pseudococcus jackbeardsleyi. Species P. marginatus was the most species found on cassava plants at Banyumas Regency. The infection of Entomophthoralean fungus on cassava plant occurred on Ferrisia virgata at Cilongok District, and on P. marginatus at Rawalo District.