Delignifikasi Serat TKKS menggunakan Metode Semi-Mechanical Pulping pada Penerapan Tekstil
Abstract
Tandan kosong kelapa sawit (TKKS) merupakan limbah dari produksi
crude palm oil yang jumlahnya cukup melimpah di mana kandungan selulosa
TKKS berpotensi dimanfaatkan dalam industri tekstil. Delignifikasi bertujuan
untuk memutuskan ikatan lignoselulosa dalam serat TKKS. Tujuan penelitian ini
mengetahui pengaruh perbedaan perlakuan delignifikasi menggunakan metode
semi-mechanical pulping terhadap komposisi kimia serat TKKS pada penerapan
tekstil serta menghitung dan membandingkan emisi karbon yang dihasilkan oleh
proses pulping serat TKKS dengan pulping serat alam lainnya berdasarkan data
sekunder. TKKS yang diberi perlakuan suhu pemasakan menunjukkan bahwa
pemasakan dengan suhu 150 0C menghasilkan nilai yang lebih baik dibandingkan
suhu 180 0C. Pre-treatment Sodium klorit-asam asetat (SC-AA) dalam proses
delignifikasi dengan menggunakan metode semi mechanical pulping
menunjukkan perbedaan dengan sampel tanpa perlakuan SC-AA. Nilai komposisi
kimia yang diperoleh masih sangat jauh dari standar SNI sehingga penggunaannya
masih belum bisa dimanfaatkan sebagai alternatif bahan baku pembuatan rayon
viskosa. Namun, nilai komposisi kimia yang diperoleh dapat dimanfaatkan atau
digunakan sebagai bahan baku kain non woven dalam industri tekstil. Total jejak
karbon dalam setiap proses menghasilkan nilai sebesar 15,2 kg CO2. Hasil studi
menunjukkan bahwa emisi karbon pembuatan pulp menggunakan serat TKKS
masih memiliki jejak karbon yang besar dibandingkan pembuatan pulp berbahan
baku serat daun nanas.
Collections
- UT - Physics [1095]