Show simple item record

dc.contributor.advisorHidayati, Rini
dc.contributor.advisorDasanto, Bambang Dwi
dc.contributor.authorSinaga, Elma Dwi Putri
dc.date.accessioned2022-08-02T07:06:21Z
dc.date.available2022-08-02T07:06:21Z
dc.date.issued2022
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/113086
dc.description.abstractSamosir Regency is one of the areas in North Sumatra with high potential for tourism. This study aims to analyzed the comfort level of the tourism climate in the historical and projected periods in Samosir Regency and determined its relationship with the number of tourist visits. Estimation of tourism climate comfort value used Holiday Climate Index (HCI) based on climate change scenarios SSP 1.0-2.6, SSP 2.0 4.5 and SSP 5.0-8.5. Climatic data for the historical period (1990-2019) and the projection period (2023 2052) were obtained from the output of the CMIP6 model. The comfortable periods for traveling are February, March, June and July for beach tourism and January to September for city tours based on the HCI value, while the less comfortable months are October and November. City tourism areas are considered more comfortable with HCI values in the range of 52 (Acceptable) to 78 (Very Good) compared to coastal tourism areas where HCI values are in the range of 37 (Unacceptable) to 63 (Good). The correlation between the HCI value and monthly tourist visits in Samosir Regency is categorized as low with a value of 0,273 for local tourists and 0,343 for foreign tourists. This low correlation is caused by the presence of other non-climatic factors that are more dominant in influencing tourist decisions in choosing tourist destinations.id
dc.description.abstractKabupaten Samosir merupakan salah satu daerah di Sumatera Utara dengan potensi tinggi untuk pariwisata. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kenyamanan iklim pariwisata pada periode historis dan proyeksi di Kabupaten Samosir serta mengetahui hubungannya dengan jumlah kunjungan wisatawan. Pendugaan nilai kenyamanan iklim pariwisata dengan menggunakan Holiday Climate Index (HCI) berdasarkan skenario perubahan iklim SSP 1.0-2.6, SSP 2.0-4.5, dan SSP 5.0-8.5. Data iklim untuk periode historis (1990-2019) dan periode proyeksi (2023-2052) diperoleh dari luaran model CMIP6. Periode yang terhitung nyaman untuk berwisata adalah bulan Februari, Maret, Juni dan Juli untuk wisata pantai dan bulan Januari hingga September untuk wisata kota berdasarkan nilai HCI, sementara bulan-bulan yang kurang nyaman adalah bulan Oktober dan November. Daerah wisata kota dinilai lebih nyaman dengan nilai HCI berada pada rentang 52 (Dapat Diterima) hingga 78 (Sangat Baik) dibandingkan daerah wisata pantai dengan nilai HCI pada rentang 37 (Tidak Dapat Diterima) hingga 63 (Baik). Korelasi antara nilai HCI dengan kunjungan wisatawan bulanan di Kabupaten Samosir dikategorikan rendah dengan nilai 0,273 untuk wisatawan lokal dan 0,343 untuk wisatawan mancanegara. Korelasi rendah ini disebabkan oleh adanya faktor-faktor non iklim lainnya yang lebih dominan memengaruhi keputusan wisatawan dalam memilih destinasi wisata.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleKenyamanan Iklim untuk Pariwisata Berdasarkan Skenario Perubahan Iklim di Kabupaten Samosirid
dc.title.alternativeClimate Comfort for Tourism Based on Climate Change Scenario in Samosir Regencyid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordBeachid
dc.subject.keywordHCIid
dc.subject.keywordSamosir Regencyid
dc.subject.keywordTouristid
dc.subject.keywordUid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record