Gambaran Imunohistokimia Antioksidan Superoksida Dismutase pada Jaringan Hati Tikus Diabetes Mellitus yang diberi Virgin Coconut Oil (VCO).
Abstract
Virgin coconut oil atau minyak kelapa murni saat ini umum digunakan antara lain untuk pengobatan beberapa penyakit. Secara empiris dilaporkan, minyak kelapa murni bermanfaat dalam menurunkan kadar glukosa darah. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pemberian minyak kelapa murni/VCO terhadap profil antioksidan intraseluler copper,zinc-superoxide dismutase (Cu, Zn-SOD) pada jaringan hati tikus diabetes mellitus. Kondisi diabetes mellitus didapat dengan cara induksi alloxan yang dapat merusak sel β Pulau Langerhans. Sebanyak 25 ekor tikus jantan galur Sprague dawley dikelompokkan menjadi 5 kelompok, yaitu (1) kelompok kontrol negatif (K-), (2) kelompok kontrol positif/diabetes (K+), (3) kelompok diabetes dengan pemberian VCO A (VA), (4) kelompok diabetes dengan pemberian VCO B (VB), (5) kelompok diabetes dengan pemberian minyak goreng (MG). Dosis aquadest, VCO, dan minyak goreng yang diberikan 5ml/ekor/hari selama 28 hari. Jaringan hati diambil di akhir perlakuan lalu diproses dengan metode embedding paraffin. Potongan jaringan hati diwarnai dengan Hematoxylin Eosin (HE) dan imunohistokimia terhadap Cu,Zn-SOD. Pemberian VCO menunjukkan gambaran morfologi hati yang lebih baik dibandingkan dengan kelompok kontrol positif dan kelompok minyak goreng. Pemberian VCO dapat meningkatkan kandungan Cu,Zn-SOD pada jaringan hati tikus diabetes mellitus dibandingkan dengan kelompok kontrol positif dan minyak goreng. Pemberian VCO A menunjukkan profil antioksidan Cu,Zn-SOD yang lebih baik dibandingkan kelompok perlakuan VCO B.