Penyelesaian Cutting Stock Problem Satu Dimensi: Kasus Optimisasi Sisa Pemotongan Baja Ringan
Date
2022Author
Wahyudi, Doni
Silalahi, Bib Paruhum
Supriyo, Prapto Tri
Metadata
Show full item recordAbstract
Rumah merupakan kebutuhan primer bagi manusia. Salah satu komponen dari rumah yaitu atap yang rangka nya terbuat dari kayu atau baja ringan. Mempertimbangkan aspek harga bahan baku, daya tahan, dan biaya pekerja menjadikan baja ringan lebih ekonomis dan praktis untuk digunakan. Pemotongan baja ringan yang tidak terencana dengan baik dapat menyebabkan banyak sisa material tidak terpakai dan ongkos produksi yang besar. Penelitian ini memperlihatkan penyelesaian masalah pemotongan stok (cutting stock problem) satu dimensi pada rangka atap rumah dari baja ringan. Tujuannya adalah menentukan pola pemotongan sehingga keperluan baja ringan terpenuhi dan menghasilkan sisa potong baja ringan yang minimum. Masalah pemotongan stok ini dimodelkan sebagai masalah pemrograman linier integer, kemudian diselesaikan dengan metode eksak. Melalui bantuan Solver pada perangkat lunak Microsoft Excel, diperoleh solusi optimal yang meminimalkan sisa pemotongan sebesar 16.45 m atau 7.83% dari total 210 m baja ringan yang digunakan. House is a primary need for humans. One of the components of the house is the roof, whose frame is made of wood or light steel. Considering raw materials price, durability, and labour costs, light steel is more economical and practical. Cutting light steel that is not planned correctly can result in many unused materials and high production costs. This study shows the solution to the one-dimensional cutting stock problem on the roof truss of a light steel house. The goal is to determine the cutting pattern so that the needs of light steel are met and produce a minimum of cutting scraps of light steel. This cutting stock problem is modelled as an integer linear programming problem, and then solved by an exact method. With the help of Solver on Microsoft Excel software, the optimal solution was obtained, which minimized the remaining cutting by 16.45 m or 7.83% of the total 210 m of light steel used.
Collections
- UT - Mathematics [1432]