Show simple item record

dc.contributor.advisorSetiawan, Yudi
dc.contributor.advisorAgus, Syamsul Bahri
dc.contributor.authorLiandari, Findi
dc.date.accessioned2022-07-29T00:25:21Z
dc.date.available2022-07-29T00:25:21Z
dc.date.issued2022
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/112960
dc.description.abstractMangrove merupakan individu maupun komunitas tumbuhan yang hidup di kawasan pesisir. Wilayah pesisir merupakan ekosistem peralihan antara laut dan daratan. Kondisi tersebut menyebabkan wilayah pesisir mendapatkan tekanan dari darat sehingga pada akhirnya memberikan dampak pada ekosistem pantai. Kabupaten Indramayu merupakan salah satu wilayah di pantai utara Jawa Barat yang mengalami kerusakan paling parah di antara seluruh kabupaten di wilayah pesisir utara Jawa Barat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan tutupan lahan vegetasi mangrove, garis pantai, dan penyebab terjadinya perubahan luasan tutupan lahan vegetasi mangrove dan garis pantai tahun 1990-2020 di Kabupaten Indramayu. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret-Juni 2021 di Kecamatan Losarang, Cantigi, Pasekan, dan Indramayu. Hasil penelitian menunjukan perubahan yang signifikan dari setiap periode tahun penelitian. Perubahan tutupan lahan vegetasi mangrove terjadi karena adanya konversi tutupan lahan vegetasi mangrove menjadi tambak. Sedangkan perubahan garis pantai terjadi karena dari faktor alam dan faktor manusia.id
dc.description.abstractMangroves are individuals and plant communities that live in coastal areas. The coastal area is a transitional ecosystem between sea and land. This condition causes the coastal area to come under pressure from the land, impacting the coastal ecosystem. Indramayu Regency is one of the areas on the North Coast of West Java that experienced the most severe damage among all districts in the North Coast of West Java. This study aims to determine changes in land cover of mangrove vegetation, coastlines and the causes of changes in mangrove vegetation and coastlines from 1990-2020 in Indramayu district. This research was conducted in March-June 2021 in Losarang, Cantigi, Pasekan, and Indramayu Districts. The results showed a significant change in each period of the research year. Changes in land cover of mangrove vegetation occur because of the conversion of mangrove vegetation land cover into ponds. Meanwhile, shoreline changes occur due to natural and human factors.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleAnalisis Perubahan Tutupan Lahan Vegetasi Mangrove dan Garis Pantai di Kabupaten Indramayu, Jawa Baratid
dc.title.alternativeAnalysis of Land Cover Changes for Mangrove Vegetation and Coastlines in Indramayu Regency, West Javaid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordgaris pantaiid
dc.subject.keywordlandsatid
dc.subject.keywordmangroveid
dc.subject.keywordshorelineid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record