Produktivitas dan Biaya Penebangan serta Pembagian Batang Kayu Jati di BKPH Brumbun KPH Madiun
Abstract
Jati menjadi bahan baku industri perkayuan yang memiliki kualitas dan nilai
jual tinggi, Perum Perhutani sebagai pemasok kayu jati di Indonesia. Untuk
memenuhi bahan baku industri diperlukan tahapan kegiatan pemanenan meliputi
kegiatan penebangan, penyaradan, muat bongkar, pengangkutan. Penelitian ini
bertujuan menganalisis produktivitas, waktu kerja, biaya kegiatan penebangan dan
pembagian batang, menganalisis hubungan antara diameter dengan waktu kerja.
Penelitian dilaksanakan dengan mengamati waktu kerja penebangan dan
pembagian batang, mengukur diameter (cm), panjang (m) pohon, menghitung
produktivitas serta menghitung analisis biaya. Produktivitas rata-rata penebangan
dan pembagian batang sebesar 2,86 m3
/jam dengan total biaya yang dikeluarkan
berdasarkan analisis biaya yang dihitung jika Perum Perhutani memiliki alat sendiri
sebesar Rp 22.152,33/m3
. Produktivitas kerja dapat ditingkatkan dengan cara
pelatihan bagi operator chainsaw. Teak is raw materials in the timber industry which has a high quality and high
selling point, Perum Perhutani as a supplier of teak in Indonesia. To meet the needs
of industry requires a harvesting phase like felling, skidding, loading unloading,
transportation. The study aimed to analysis productivity, time study, the cost of
felling and bucking activities, analyzing the correlation between diameter and time
of work. The study was conducted the time of the logging work and the division of
the timber, measured in diameter (cm), length (m) tree, counting productivity and
then calculate cost analysis. The average productivity of felling and bucking is 2,86
m3
/hour with the amount of charges Perum Perhutani issued based on the cost
analysis that was calculated if Perum Perhutani had his own tools is Rp
22.152,33/m3
. Productivity can be improved by training chainsaw operator.
Collections
- UT - Forest Management [2974]