dc.contributor.advisor | Hanum, Farida | |
dc.contributor.advisor | Silalahi, Bib Paruhum | |
dc.contributor.author | Widie, Gayatri Liana | |
dc.date.accessioned | 2022-07-26T04:14:50Z | |
dc.date.available | 2022-07-26T04:14:50Z | |
dc.date.issued | 2022 | |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/112830 | |
dc.description.abstract | Setiap pelaku usaha pada umumnya memiliki persediaan bahan atau barang
yang harus disimpan di dalam gudang. Jika gudang yang dimiliki mempunyai
kapasitas penyimpanan yang terbatas maka pelaku usaha harus menambah gudang,
antara lain dengan menyewa gudang kedua untuk menyimpan kelebihan barang.
Dalam karya ilmiah ini, dibahas model persediaan untuk barang yang mudah rusak
yang disimpan di dua gudang dengan penundaan pembayaran dan diasumsikan
permintaan konstan. Di sini gudang kedua diasumsikan menawarkan fasilitas yang
lebih baik sehingga menghasilkan tingkat kerusakan yang lebih rendah tetapi
dengan biaya penyimpanan yang lebih tinggi. Dari model ini akan diperoleh banyak
barang yang harus dipesan dan waktu pemesanan yang meminimumkan total biaya
persediaan dan sesuai dengan waktu penundaan pembayaran. Solusi hampiran dari
model persediaan diperoleh dengan menggunakan metode Newton-Raphson | id |
dc.description.abstract | Every business actor has a stock of materials stored in the warehouse. Their
own warehouse has limited storage capacity, so they must add another warehouse,
among others, by renting a second warehouse to store excess goods. They must rent
the other warehouse for excess of units. This paper discusses the inventory model
for two warehouses for deteriorating items with delayed payment assumed constant
demand. The second warehouse is assumed to offer better facilities with a lower
rate of deterioration but charges higher holding costs. From this model, it will be
obtained the number of items that must be ordered and the time of order which
minimizes the total cost of inventory and under the time of delay in payment. The
approximate solution of the inventory model is obtained using the Newton-Raphson
method. | id |
dc.language.iso | id | id |
dc.publisher | IPB University | id |
dc.title | Pengoptimuman Biaya Persediaan Barang yang Mudah Rusak dalam Sistem Dua Gudang dan dengan Penundaan Pembayaran | id |
dc.type | Undergraduate Thesis | id |
dc.subject.keyword | sistem dua gudang | id |
dc.subject.keyword | kerusakan | id |
dc.subject.keyword | metode Newton-Raphson | id |
dc.subject.keyword | model persediaan | id |
dc.subject.keyword | penundaan pembayaran | id |