Toksisitas Akut Lethal Dose 50 (LD50) Infusa Daun Pepaya California Jantan (Carica papaya L.) pada Mencit
Date
2022-07-22Author
Sari, Nurma
Andriyanto, Andriyanto
Safika, Safika
Metadata
Show full item recordAbstract
Pepaya (Carica papaya L) merupakan tanaman yang berpotensi untuk dijadikan sebagai obat beragam penyakit. Penelitian ini bertujuan mengetahui toksisitas ekstrak daun pepaya California jantan pada mencit betina menggunakan metode penentuan nilai lethal dose 50 (LD50), pengaruhnya pada organ tubuh mencit, dan konsentrasi ekstrak daun pepaya yang paling efektif. Penelitian ini menggunakan 20 mencit galur DDY yang terbagi ke dalam 4 kelompok perlakuan, yaitu kelompok kontrol (pemberian akuades) dan kelompok perlakuan yang diberikan infusa daun pepaya California jantan dengan dosis 5, 10, dan 15 g/kg BB secara per oral. Variabel yang diamati adalah mortalitas, gejala klinis, respons fisiologis, bobot badan, dan bobot relatif organ. Pengujian toksisitas akut LD50 menunjukkan bahwa infusa daun pepaya California jantan termasuk ke dalam sediaan yang bersifat praktis tidak toksik. Pemberian infusa daun pepaya California jantan sampai dengan dosis 15 g/kg BB tidak menyebabkan gejala toksisitas, seperti gejala klinis yang bersifat patologis, perubahan makroanatomi organ, maupun kematian. Selain itu, pemberian infusa juga memiliki efek terhadap peningkatan dan penurunan bobot badan, walaupun tidak signifikan. Infusa daun pepaya California jantan dengan dosis 10 g/kg BB terbukti paling efektif dalam meningkatkan pertambahan bobot badan secara normal dan tidak menimbulkan sifat toksik. Papaya (Carica papaya L.) is a plant that has the potential to be used as a medicine. This study was conducted to determine the toxicity of male California papaya leaf extract in female mice using the lethal dose 50 (LD50) method, to observe its effect on organ shape, and to determine the most effective concentration. This study used 20 DDY mice which were divided into four groups; control (aquadest) and treatment groups with different infusion at dose 5, 10, and 15 g/kg BW orally. Variables observed were mortality, clinical symptoms, physiological response, body weight, and relative organ weights. Based on the LD50 acute toxicity test showed that the male California papaya leaf infusion was included in a practically non-toxic preparation. Administration of male California papaya leaves infusion up to a dose of 15 g/kg BW did not cause symptoms of toxicity, such as pathological clinical symptoms, abnormalities in organ macroanatomy, or death. In addition, infusion also has an effect on increasing and decreasing body weight, although it is not significant. Infusion of male California papaya leaves at a dose of 10 g/kg BW was proven to be the most effective in increasing normal body weight and did not cause toxic.