Analisis Pergerakan Larva Haemonchus contortus Pada Medium Berbasis Aloe vera
Abstract
Nematodosis merupakan penyakit yang diakibatkan oleh infeksi nematoda.
Penyakit ini memiliki prevalensi yang tinggi di seluruh dunia termasuk Indonesia.
Hal ini dapat mengakibatkan penurunan produksi ternak. Nematoda memiliki siklus
hidup langsung sehingga tidak membutuhkan inang perantara. Infeksi terjadi
melalui larva infektif yang tertelan. Haemonchus contortus adalah salah satu
nematoda yang menginfeksi ternak di Indonesia. Percobaan modifikasi penggunaan
medium alami dilakukan untuk mengetahui kecepatan pergerakan larva dari waktu
ke waktu dengan penggunaan lendir lidah buaya dan produk komersil gel Aloe vera
(lidah buaya) 98% yang memiliki konsistensi atau bentuk yang sedikit kental.
Parameter yang sering digunakan oleh beberapa peneliti untuk menganalisis
pergerakan larva yaitu liukan tubuh, kecepatan, dan jarak tempuh. Parameter yang
digunakan untuk mengukur pergerakan larva dalam penelitian ini adalah liukan
tubuh dan kecepatan rata-rata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pergerakan larva pada medium alternatif berbasis Aloe vera dengan bantuan
software WrmTract. Penggunaan medium gel komersil lidah buaya 98% mampu
menghambat pergerakan larva dibandingkan dengan menggunakan medium
aquades dan lendir lidah buaya.