dc.contributor.advisor | Ulum, Mokhamad Fakhrul | |
dc.contributor.advisor | Winarto, Adi | |
dc.contributor.author | Rinjani, Ranti Aisuka | |
dc.date.accessioned | 2022-07-21T00:05:18Z | |
dc.date.available | 2022-07-21T00:05:18Z | |
dc.date.issued | 2022-07-20 | |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/112697 | |
dc.description.abstract | Deteksi dini kebuntingan sebagai aspek penting dalam manajemen reproduksi perlu dikembangkan untuk meningkatkan efisiensi reproduksi. Deteksi dini kebuntingan menggunakan reagen tembaga sulfat (CuSO4) sebelumnya belum banyak digunakan dan hanya diuji menggunakan metode tabung standar yang membutuhkan volume sampel dan reagen yang besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat diagnostik kebuntingan dini pada sapi menggunakan reagen CuSO4 berbasis mikrofluida kain katun dengan indikator jarak panjang cairan. Kain katun dengan dua kali pencucian menghasilkan jarak rembes terjauh dibandingkan dengan tanpa pencucian, pencucian tunggal dan pencucian menggunaan pemutih. Jarak sumbu plasma hamil tua, hamil muda, dan tidak hamil masing-masing adalah 0,74, 1,60, dan 1,90 cm. Selanjutnya, jarak sumbu koagulan hamil tua, hamil muda, dan tidak hamil masing-masing adalah 0,52, 0,80, dan 1,14 cm. Pemberian larutan CuSO4 3% dalam matriks kain katun mampu mendeteksi kehamilan dalam 30 detik. Nilai Limit of Detection (LoD) dan Limit of Quantification (LoQ) plasma susu adalah 0,17 mm dan 0,52 mm. Nilai LoD dan LoQ dari koagulan adalah 0,32 mm dan 0,98 mm. | id |
dc.description.abstract | Early detection of pregnancy as an important aspect of reproductive management needs to be developed to improve reproductive efficiency. Early detection of pregnancy using copper sulfate (CuSO4) reagent has not previously been widely used and is only tested using the standard tube method which requires large volumes of samples and reagents. This study aims to develop an early pregnancy diagnostic device in cattle using CuSO4 reagent based on cotton cloth microfluidics with length distance of fluid indicator. Cotton cloth with two washes produced the furthest wicking distance compared to unwashed, single wash and bleach wash. The plasma wicking distance of late pregnant, early pregnant, and non-pregnant were 0.74, 1.60, and 1.90 cm, respectively. Furthermore, the coagulant wicking distance of late pregnant, early pregnant, and non-pregnant were 0.52, 0.80, and 1.14 cm, respectively. The impregnated of 3% CuSO4 solution in cotton cloth matrix able to detect pregnancy in 30 seconds. The Limit of detection (LoD) and Limit of Quantification (LoQ) values of milk plasma were 0.17 mm and 0.52 mm. The LoD and LoQ values of coagulant were 0.32 mm and 0.98 mm. | id |
dc.language.iso | id | id |
dc.publisher | IPB University | id |
dc.title | Pengembangan Alat Deteksi Dini Kebuntingan Sapi Berbasis Mikrofluida Kain Katun pada Sampel Susu | id |
dc.title.alternative | Development of A Microfluidic Cotton ClothBased Device for Early Pregnancy Detection from Cattle Milk Samples | id |
dc.type | Undergraduate Thesis | id |
dc.subject.keyword | copper sulfate | id |
dc.subject.keyword | early pregnancy test | id |
dc.subject.keyword | cattle | id |
dc.subject.keyword | cotton fabric | id |
dc.subject.keyword | microfluidic | id |