Show simple item record

dc.contributor.advisorSulistyaningsih, Yohana Caecilia
dc.contributor.advisorHamim, Hamim
dc.contributor.authorPrasetya, Davina Nathania
dc.date.accessioned2022-07-20T04:14:42Z
dc.date.available2022-07-20T04:14:42Z
dc.date.issued2022-07-20
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/112667
dc.description.abstractAktivitas industri pertambangan dapat menjadi salah satu sumber pencemaran lingkungan melalui tailing yang dihasilkan karena di dalamnya terkandung beberapa senyawa logam berat. Logam berat dapat menyebabkan keracunan pada sel-sel hidup seperti tumbuh-tumbuhan, hewan bahkan manusia. Pada tumbuhan, beberapa logam berat memiliki sifat toksik yang tinggi karena dapat menghambat pertumbuhan tanaman, fotosintesis dan biosintesis klorofil. Mekanisme mengurangi masuknya logam berat ke akar dianggap sebagai mekanisme pertama dan utama yang dilakukan oleh tanaman terhadap efek yang berbahaya dari logam berat tersebut. Fitoremediasi merupakan metode alternatif yang berpotensi untuk mengurangi kontaminasi di darat atau air menggunakan tanaman yang memiliki toleransi terhadap kontaminasi logam berat. Metode ini dinilai sebagai metode yang efektif dan efisien untuk mengurangi kontaminasi, termasuk area yang terkontaminasi logam berat. Beberapa tanaman penghasil minyak nabati non pangan seperti jarak pagar (Jatropha curcas) dan kemiri sunan (Reutealis trisperma) dapat digunakan dalam proses fitoremediasi karena dapat bertumbuh dengan baik pada lahan marjinal dan lahan bekas tambang. Tanaman jarak pagar (J. curcas) dapat digunakan untuk fitoremediasi tanah yang tercemar logam berat. Kemiri sunan (R. trisperma) dapat tumbuh pada berbagai kondisi agroekosistem dan mampu beradaptasi pada limbah cair tambang emas. Terdapat beberapa penelitian yang mengkaji efek logam berat terhadap kondisi fisiologi tanaman jarak pagar dan kemiri sunan. Namun, kajian mengenai fisiologi tanaman terutama fotosintesis dan ultrastruktur daun, masih sangat terbatas. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efek tailing tambang emas terhadap fisiologi, terutama fotosintesis dan ultrastruktur daun pada J. curcas dan R. trisperma. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) faktorial dengan dua faktor. Faktor pertama terdiri dari dua jenis spesies tanaman: J. curcas dan R. trisperma dan faktor kedua adalah tiga taraf konsentrasi tailing yaitu 0%, 50%, dan 100%. Tanaman J. curcas dan R. trisperma berumur 4 minggu dipindahkan ke polybag dengan kapasitas 8 kg dan berisi media yang mengandung kombinasi tanah dan tailing tambang emas dengan konsentrasi berbeda. Pada awal perlakuan, setiap polibag diberi 0.5 kg kompos dan NPK, kemudian dilakukan pengamatan selama tiga bulan. Analisis pertumbuhan dilakukan dengan mengukur tinggi tanaman, total jumlah daun, bobot kering akar serta tajuk. Respon fisiologi dianalisis dengan mengukur kadar pigmen fotosintesis diantaranya klorofil a, klorofil b, klorofil total, dan karotenoid, mengukur tingkat peroksidasi lipid pada daun (MDA), serta mengukur parameter fotosintetik yang terdiri dari laju fotosintesis dan laju transpirasi. Pengamatan ultrastruktur dilakukan dengan membandingkan daun tanaman kontrol dan yang diberi perlakuan 100% tailing pada kedua spesies tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan tailing tambang emas menyebabkan penurunan pertumbuhan pada kedua spesies tanaman dari tinggi tanaman, total jumlah daun, berat kering akar dan tajuk. Perlakuan tailing menyebabkan kadar pigmen fotosintesis diantaranya klorofil a, klorofil b, klorofil total, dan karotenoid mengalami penurunan yang signifikan akibat perlakuan tailing. Hal ini mengindikasikan bahwa perlakuan tailing tambang emas menyebabkan penurunan pertumbuhan tanaman, kandungan klorofil, dan juga karotenoid. Analisis peroksidasi lipid dilakukan dengan mengukur kadar malondialdehid (MDA) daun. Hasil pengukuran MDA menunjukkan bahwa terjadi peningkatan MDA pada kedua tanaman seiring meningkatnya konsentrasi tailing yang diberikan. Laju fotosintesis dan transpirasi kedua spesies tanaman yang diamati pada 45 hari setelah perlakuan, cenderung mengalami penurunan. Namun, pada pengukuran yang dilakukan 90 HSP menunjukkan bahwa laju fotosintesis kedua spesies tanaman mengalami penurunan yang signifikan setelah diberi tailing dengan konsentrasi 50% dan 100%. Pengamatan ultrastruktur daun menunjukkan bahwa sel mesofil daun pada J. curcas yang diberi 100% tailing memililki tingkat kerusakan yang lebih berat bila dibandingkan dengan R. trisperma. Pada tanaman yang tidak diberi perlakuan tailing (kontrol), sel mesofil daun terlihat normal dengan organel-organel seperti klorofil, vakuola, nukleus terlihat utuh dan normal. Pada J. curcas yang diberi 100% tailing, terjadi disorganisasi sel, plasmolysis, beberapa organel seperti vakuola dan nukleus menjadi hilang, serta terjadi kerusakan pada kloroplas. Selain itu, terdeteksi adanya akumulasi diduga logam berat pada dinding sel J. curcas. Pada R. trisperma, sel mesofil daun juga terlihat rusak, namun dinding sel masih terlihat solid, terjadi kerusakan pada nukleus, serta vakuola yang menghilang. Terdeteksi juga adanya akumulasi diduga logam berat pada dinding sel R. trisperma. Perlakuan tailing pada J. curcas dan R. trisperma dengan konsentrasi 50% dan 100% menyebabkan penurunan pada parameter morfologi dan fisiologi tanaman, serta meningkatkan kadar MDA daun. Perlakuan 100% tailing memiliki efek negatif yang lebih signifikan bila dibandingkan dengan perlakuan 50% tailing. Selain itu, perlakuan 100% tailing menginduksi perubahan ultrastruktur daun pada J. curcas dan R. trisperma. Pengaruh negatif perlakuan tailing pada R. trisperma lebih rendah bila dibandingkan dengan pada J. curcas, hal ini mengindikasikan bahwa R. trisperma memiliki daya adaptasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan J. curcas.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleKajian Fisiologi dan Ultrastruktur Jarak Pagar (Jatrohpa curcas L.) dan Kemiri Sunan pada Perlakuan Tailing Tambang Emasid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordgold mine tailingsid
dc.subject.keywordJ. curcasid
dc.subject.keywordleaf ultrastructureid
dc.subject.keywordphotosynthesisid
dc.subject.keywordR. trispermaid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record